DPR Minta Adanya Psikiater, Bantu Jemaah Haji yang Alami Stres di Tanah Suci
Ketua Panja Haji DPR Abdul Wachid saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
17:28
24 Februari 2025

DPR Minta Adanya Psikiater, Bantu Jemaah Haji yang Alami Stres di Tanah Suci

- Wakil Ketua Komisi VIII sekaligus Ketua Panja Haji 2025, Abdul Wachid meminta agar Kementerian Agama (Kemenag) melibatkan ahli kejiwaan atau psikiater dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriyah atau tahun 2025.

Menurut Abdul Wachid, banyak jemaah yang mengalami kondisi stres saat menjalani ibadah haji sehingga membutuhkan penanganan dari ahlinya.

"Melibatkan dokter (ahli) psikologi Pak Dirjen ya, karena banyak yang stres. Banyak (jemaah haji) yang stres ini. Dokter psikologi penting," ujar Abdul Wachid saat rapat dengar pendapat dengan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag, Hilman Latief, di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

Wachid mengatakan, dia banyak menemukan laporan jemaah haji yang kebanyakan merupakan lansia mengalami gangguan mental di Tanah Suci.

"Kadang-kadang ini orang-orang tua stres di sana. Saya menemukan itu tidak mau tidur di kamar tidur, di tempat tidur. Malah tidurnya di kamar kecil," katanya.

"Mutar-mutar di situ, duduk di situ. Mbah-mbah itu kasihan," ujar Wachid lagi.

Oleh sebab itu, Wachid menyarankan agar pemerintah menghadirkan dokter atau psikiater untuk membantu memberikan bimbingan konseling kepada jemaah haji di Tanah Suci.

Sebelumnya diberitakan, Indonesia mendapatkan total kuota haji 2025 sebanyak 221.000 orang.

Dengan rincian, kuota sebanyak 203.320 untuk jemaah reguler. Lalu, kuota untuk jemaah haji khusus sebanyak 17.680 orang.

Untuk pengawas dan petugas haji, tidak termasuk ke dalam kuota jemaah sebesar 221.000 orang tersebut.

"Yang untuk haji regulernya itu 203.320. Yang dimaksud haji reguler itu ada jemaah haji reguler, disebut dengan reguler murni, itu jemaah," ujar Hilman Latief di Gedung DPR, Jakarta pada 2 Desember 2024.

Sementara untuk kuota petugas haji 2025 hanya 2.210 orang. Jumlah ini turun dibandingkan kuota yang didapat Indonesia pada 2024 lalu, yang mencapai 4.200 petugas.

Editor: Firda Janati

Tag:  #minta #adanya #psikiater #bantu #jemaah #haji #yang #alami #stres #tanah #suci

KOMENTAR