Termasuk Megawati, Rosan Sebut Semua Mantan Presiden Diajak Jadi Penasihat Danantara

Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan bahwa semua mantan presiden, termasuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, diajak menjadi penasihat Danantara.

Hal ini dikatakannya usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

Namun, Rosan tidak menjelaskan lebih lanjut apakah Megawati sudah menerima ajakan tersebut atau sebaliknya.

"Semua diajak," katanya singkat sembari menuju mobil dinas meninggalkan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

Ia juga mengungkapkan bahwa ada tokoh dunia yang menjadi pengawas Danantara.

Dia adalah mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair.

Kendati demikian, Rosan enggan memerinci siapa saja pihak yang diangkat menjadi dewan pengawas dalam Danantara.

"Iya, (Tony Blair) salah satunya," ucapnya.

Adapun menurut Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, pemerintah sudah menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini bakal didampingi oleh Muliaman Darmansyah Hadad sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas.

Ia pun mengungkapkan bahwa mantan presiden bakal menjadi penasihat lembaga ini.

"Nanti mantan-mantan Presiden itu akan diajak untuk menjadi penasihat, agar lembaga ini betul-betul dikawal, dijaga oleh figur-figur yang penuh integritas dan memang cinta Indonesia," jelasnya.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo meresmikan Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini.

Kepala Negara sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

Mantan Menteri Pertahanan ini juga menandatangani UU Nomor 1 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

Model pengelolaan Danantara bakal mirip seperti Temasek Holdings Limited di Singapura.

Temasek merupakan badan pengelola investasi di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pada tahap awal, investasi Danantara bakal mencapai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 326 triliun.

Dana ini bersumber dari efisiensi anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Menurut Prabowo, Danantara akan menjadi salah satu SWF terbesar di dunia, mengingat pemerintah menargetkan total aset yang akan dikelola mencapai lebih dari 900 miliar dollar AS (sekitar Rp 14.000 triliun).

Tag:  #termasuk #megawati #rosan #sebut #semua #mantan #presiden #diajak #jadi #penasihat #danantara