Pramono Masih di Magelang Tunggu Instruksi Megawati, Rano Karno Konfirmasi Hadir Retret 27 Februari
RETRET KEPALA DAERAH - Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno memberikan sambutan usai menerima berkas salinan keputusan usai mengikuti pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta dengan memperoleh 2.
11:26
23 Februari 2025

Pramono Masih di Magelang Tunggu Instruksi Megawati, Rano Karno Konfirmasi Hadir Retret 27 Februari

-  Kala Gubernur Jakarta Pramono Anung masih standby di Magelang menunggu instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk ikut atau tidak di retret kepala daerah, sang Wakil Gubernur, Rano Karno justru telah mengkonfirmasi kehadirannya di retret ini.

Rano Karno mengaku akan hadir di Akmil Magelang untuk mengikuti retret kepala daerah pada 27 Februari 2025 mendatang.

Terkait kepastian kehadiran Pramono Anung di retret, Rano Karno meminta publik untuk menanyakannya langsung ke DPP PDIP.

Kini Rano Karno memilih fokus untuk menjalankan perintah dari Pramono untuk mengawal pembangunan Jakarta.

"Saya kan diundang memang tanggal 27 (Februari), kalau Pak Pram tanya DPP."

"Tugas saya ini perintah Pak Pram dari Gubernur yaitu mengawal pembangunan Jakarta, ini juga bukan pekerjaan mudah temen-temen," kata Rano Karno dilansir Kompas TV, Minggu (23/2/2025).

Lebih lanjut, Rano Karno mengungkap hingga kini surat instruksi untuk penundaan mengikuti retret dari Megawati ini masih belum dicabut.

Wagub yang akrab disapa Bang Doel ini juga menegaskan, instruksi dari Megawati ini merupakan penundaan bukan larangan untuk mengikuti retret.

Para kepala daerah dari PDIP pun sudah bersiaga di Magelang dan Yogyakarta untuk menunggu arahan selanjutnya dari Ketum PDIP soal retret ini.

"Jadi itu mungkin tanya ke DPP (soal Pramono ikut retret atau tidak). Wakil diundang itu tanggal 27 Februari, hanya untuk penutupan."

"Sampai hari ini belum dicabut, (surat instruksi penundaan ikut retret dari Ketum PDIP). "

"Surat ini adalah menunda, bukan melarang. Temen-temen (Kepala daerah dari PDIP) sudah ada di Yogyakarta, di Magelang," terang Rano Karno.

Jumlah Peserta Hari Ketiga Retreat Masih Sama

Belum hadirnya para kepala daerah PDIP, termasuk Pramono Anung di hari ketiga retret kepala daerah ini terkonfirmasi oleh pernyataan Wamendagri Bima Arya.

Menurut Bima Arya, hingga Minggu pagi, pukul 08.00 WIB, belum ada tambahan peserta retret dari kepala daerah yang belum bergabung.

"Belum ada, kami masih menunggu untuk yang belum bergabung."

"Ya dari semua lah (termasuk kepala daerah kader PDI-P), kita semuanya," kata Bima Arya dilansir Kompas.com,  Minggu (23/2/2025).

Mendagri Tegaskan Pentingnya Kehadiran Retret untuk Kepala Daerah

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menganggap kepala daerah yang memilih tak mengikuti kegiatan orientasi atau retreat akan rugi. 

Diketahui, retret digelar di Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan mulai, Jumat (21/2/2025) kemarin. 

"Kepentingan daerah lebih penting dan inilah kepentingan bangsa, kepentingan untuk rakyat masing-masing." 

"Jadi yang nggak mengambil bagian, ya rugi sendiri nanti," kata Tito saat konferensi pers di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025). 

Tito mengatakan, dalam retret kali ini para kepala daerah memiliki kesempatan untuk saling mendapatkan relasi. 

Selain itu, mereka berkesempatan untuk mengenal menteri yang memberikan materi selama acara berlangsung.

Mereka, kata Tito, bisa secara langsung menanyakan kendala atau kesulitan mereka di daerahnya.

Keuntungan-keuntungan itu, menurut Tito, bisa menjadi bekal mereka selama menjabat lima tahun ke depan. 

"Orientasi kepala daerah sangat-sangat penting, bukan kepentingan pusat tetapi daerah itu sendiri, supaya kepala-kepala daerah ini memiliki bekal yang cukup sebelum lima tahun melangkah."

"Mereka (yang tidak ikut retret) kehilangan momentum untuk mendapatkan teman baru, mengenal para menteri dan juga kenal dengan gubernur. Mereka harus cari jalur sendiri untuk kenal," kata Tito.

Diketahui, sebanyak 53 kepala daerah tidak hadir pada retret yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Enam kepala daerah absen karena alasan kesehatan dan keperluan keluarga.

Sementara kepala daerah yang hadir ada 448 orang.

Enam kepala daerah yang tidak hadir sudah mengajukan izin resmi, sementara 47 orang lainnya belum memberikan konfirmasi kehadiran. 

Ketidakhadiran sejumlah kepala daerah ini diduga terkait instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta para kadernya yang menjadi kepala daerah menunda kehadiran di retret.

Diduga instruksi tersebut terkait penahanan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto oleh KPK.

Instruksi itu disampaikan Megawati dalam surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025 yang diteken per 20 Februari 2025.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Milani Resti Dilanggi)(Kompas.com/Singgih Wiryono)

Baca berita lainnya terkait Retret Kepala Daerah.

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #pramono #masih #magelang #tunggu #instruksi #megawati #rano #karno #konfirmasi #hadir #retret #februari

KOMENTAR