



16 Daftar Gubernur Jawa Tengah: Pahlawan Nasional hingga Eks Pangkostrad, Kini Dijabat Jagoan Jokowi
Ahmad Luthfi akan memimpin Jateng bersama dengan Taj Yasin di periode 2025-2030.
Dengan visi “Jawa Tengah sebagai Provinsi Maju yang Berkelanjutan untuk Menuju Indonesia Emas 2045”, kepemimpinan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin akan membawa 6 misi, 11 program program prioritas, 22 program intervensi, 61 program aksi, dan 42 program taktis, mengutip TribunSolo.com.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Luthfi merupakan jagoan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), di kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
Hingga akhirnya dirinya mengalahkan Andika Perkasa yang merupakan calon gubernur (cagub) jagoan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ahmad Luthfi pun masuk dalam daftar tokoh yang memimpin Jateng, di mana tokoh sebelum-sebelumnya berasal dari beragam latar belakang dan sepak terjang.
Lantas inilah daftar 15 Gubernur Jateng, dihimpun Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Raden Panji Soeroso
Raden Panji Soeroso gubernur Jawa Tengah pertama setelah Indonesia merdeka.
Pria kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, pada 3 November 1893 ini, merupakan anggota Budi Utomo, dan berlanjut aktif di Sarekat Islam yang membawanya terpilih sebagai Presiden Probolinggo dan Kraksaan, Jawa Timur, pada 1915, mengutip kemdikbud.go.id.
Soeroso terlibat penyusunan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan menjadi anggota.Dirinya juga menjadi Pahlawan Indonesia.
2. Wongsonegoro
Wongsonegoro merupakan Gubernur Jateng ke-2, dirinya menjabat pada 1945 hingga 1949.
Pria kelahiran 20 April 1897 ini, wafat pada 4 Maret 1978.
Ia adalah Wakil Perdana Menteri Indonesia Kabinet Ali Sastroamidjojo I pada tahun 1953 hingga tahun 1955 dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1951 hingga tahun 1952.
Selain itu pada masa persiapan kemerdekaan Indonesia, ia juga bergabung dengan BPUPKI.
3. Raden Boedijono
Raden Boedijono merupakan Gubernur Jawa Tengah Periode 1949-1954 menggantikan KRMT Wongsonegoro, mengutip Wikipedia.
Pria kelahiran 10 Oktober 1905 ini wafat pada 12 November 1970.
Jenazah Boedijono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
4. RMTP Mangoennegoro
RMTP Mangoennegoro merupakan Gubernur Jateng ke-4.
Dirinya menjabat selama periode 1954 hingga 1958, mengutip jatengprov.go.id.
Dirinya dinaungi Partai Nasional Indonesia (PNI), partai politik nasionalis di Indonesia yang didirikan pada tahun 1927.
5. Sukardji Mangunkusumo
Sukardji Mangunkusumo merupakan Gubernur Jateng ke-5.
Dirinya dinaungi Partai Nasional Indonesia (PNI), partai politik nasionalis di Indonesia yang didirikan pada tahun 1927.
Sukardji Mangunkusumo menjabat Gubernur Jateng pada 29 November 1958 hingga Januari 1959.
6. Hadisubeno Sosrowerdojo
Hadisubeno Sosrowerdojo adalah politikus Partai Nasional Indonesia (PNI) yang menjabat Gubernur Jawa Tengah pada tahun 1960.
Ia juga pernah menjabat sebagai Walikota Semarang pada 1951 hingga 1955.
Pria kelahiran 11 Februari 1912 ini wafat pada 24 April 1971.
Ia juga pernah menduduki jabatan sebagai anggota Konstituante RI hasil Pemilihan Umum 1955.
7. Mokhtar
Brigadir Jenderal (Tituler) KKO-AL Mochtar adalah mantan Gubernur Jawa Tengah periode 1960–1966.
Pria kelahiran 24 Juni 1909 ini, wafat pada 28 Februari 1985, mengutip Wikipedia.
Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Klaten, Pemalang.
Ia sempat dituduh sepihak terlibat PKI setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 tapi tidak terbukti.
Selain itu, ia juga dikenal sebagai salah satu pengurus organisasi Front Nasional di Jawa Tengah dan digelari "Bapak Lembaga Sosial Desa"
8. Munadi
Mayor Jenderal (Purn) HM Moenadi merupakan Gubernur Jawa Tengah pada periode 1966 hingga 1974.
Pria kelahiran 26 Desember 1923 ini, wafat pada 12 Januari 2013.
Ia adalah tokoh militer Indonesia.
9. Supardjo Rustam
Soepardjo Rustam merupakan pria kelahiran di Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, 12 Agustus 1926.
Ia wafat di Jakarta, 11 April 1993 pada umur 66 tahun.
Dirinya menjabat Gubernur Jateng sejak 1974 hingga 1982, mengutip banyumaskab.go.id.
Ia adalah Menteri Dalam Negeri Indonesia periode 1983 hingga 1988.
10. Muhammad Ismail
Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Ismail adalah Gubernur Jawa Tengah dari tahun 1983 hingga 1993, dua periode: 1983–1988 dan 1988–1993, mengutip Wikipedia.
Ia lahir pada 31 Desember 1927 dan wafat pada 23 Februari 2008.
Sebelum menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ismail pernah menjabat sebagai Sektretaris Lemhanas (1975), Kepala Staf Kostrad (1976), Panglima Kodam II/Bukit Barisan (1977–1980), Panglima Kostrad (1980) dan Panglima Kodam VII/Diponegoro (1981–1983).
11. Suwardi Prawiranegara
Mayor Jenderal TNI (Purn) H Soewardi Prawiranegara adalah mantan Gubernur Jawa Tengah periode 1993–1998.
Ia lahir pada 13 April 1938 hingga 31 Maret 2015.
Ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya tahun 1989–1992
Juga menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana tahun 1992–1993.
12. Mardiyanto
Mayor Jenderal TNI (Purn) H Mardiyanto menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah mulai tahun 1998, dan terpilih kembali sebagai calon dari partai PDI-P pada tahun 2003.
Pria kelahiran 21 November 1947 ini adalah politisi dan mantan jenderal Indonesia.
Mengutip Wikipedia, Ia menjabat Menteri Dalam Negeri hingga tahun 2009 digantikan oleh Gamawan Fauzi.
13. Ali Mufiz
Ali Mufiz adalah Gubernur Jawa Tengah sejak 28 September 2007 sampai dengan 2008.
Pria kelahiran 21 Juli 1944 ini adalah seorang akademisi dan politikus Indonesia.
Sebelumnya, Ia merupakan wakil gubernur pada masa pemerintahan Mardiyanto.
Di luar bidang politik, Mufiz juga merupakan dosen Administrasi Negara di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro.
14. Bibit Waluyo
Letjen TNI (Purn) H Bibit Waluyo adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) sekaligus mantan Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013.
Jabatan terakhir Bibit Waluyo di TNI AD yakni sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad.
Politisi PDIP ini juga pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya.
15. Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo merupakan seorang Gubernur Jawa Tengah yang sudah menjabat dua kali periode.
Yakni sejak periode sejak 23 Agustus 2013-5 September 2023, mengutip gramedia.com.
Politisi PDIP ini sempat maju sebagai Calon Presiden (Capres) di kontestasi Pilpres 2024.
Dirinya maju didampingi Cawapres Mahfud MD.
16. Ahmad Luthfi
Komisaris Jenderal Polisi atau Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H. adalah eks Kapolda Jateng.
Ahmad Luthfi sudah mengemban jabatan sebagai Kapolda Jateng sejak 1 Mei 2020.
Pria asal Surabaya ini didukung Partai Gerindra untuk maju pada Pilkada Jateng 2024.
Mantan Kapolda Jateng itu juga sempat dimutasi ke Kemendag.
Dia diangkat menjadi Irjen Kemendag pada Agustus 2024.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Resmi Dilantik Jadi Gubernur-Wagub Jateng, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Tancap Gas Bangun Jawa Tengah
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Rakli Almughni) (TribunSolo.com)
Tag: #daftar #gubernur #jawa #tengah #pahlawan #nasional #hingga #pangkostrad #kini #dijabat #jagoan #jokowi