



Rekam Jejak Moncer Kepala BPS Amalia Adininggar, Lulusan S1-S2 ITB, Lama di Kementerian PPN/Bappenas
Setelah hampir 2 tahun menjadi Plt. Kepala BPS sejak Juli 2023, wanita yang akrab disapa Winny itu akhirnya secara resmi menjadi Kepala BPS dikukuhkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu sekaligus membuat Amalia menjadi wanita kedua yang memimpin lembaga pemerintah nonkementerian di bidang statistik, setelah Sudarti Soerbakti pada preiode tahun 2000 hingga 2004.
Amalia sendiri bukanlah orang sembarangan. Ia telah lama malang melintang berkarier sebagai pegawai Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Di Kementerian PPN/Bappenas, Amalia memiliki rekam jejak yang cemerlang dengan menduduki sejumlah jabatan yang strategis.
Amalia Adininggar Widyasanti tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Kementerian PPN/Bappenas pada 2011 hingga 2016.
Selain itu, Amalia juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik, Kementerian PPN/Bappenas pada 2016 hingga 2018.
Tak sampai di situ, wanita kelahiran Bogor pada tahun 1972 ini juga sempat menempati posisi sebagai Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan.
Dikutip dari situs resmi BPS, jabatan itu ia emban dari tahun 2018 hingga 2020.
Semenjak itu, karier Amalia makin cemerlang.
Pada 2020, ia dipercaya untuk menjabat posisi Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian PPN/Bappenas.
Tiga tahun kemudian, ia diamanahkan untuk menjabat sebagai Plt Kepala BPS pada era kepemimpinan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Baru setelah itu Amalia Adininggar Widyasanti didapuk sebagai Kepala BPS oleh Presiden Prabowo.
Dikutip dari akun Linkedin, Amalia menuliskan pada bigrafinya bahwa ia bertanggung jawab merancang transformasi perekonomian Indonesia untuk mencapai Visi Indonesia 2046-Indonesia Emas.
Amalia diketahui juga merupakan koordinator dokumen perencanaan jangka panjang Indonesia 2025-2045 yang dikenal dengan Indonesia Emas 2045.
Pendidikan
Amalia Adininggar Widyasanti merupakan lulusan S1 dan S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pada tahun 1995, ia meraih gelar S1 Teknik Kimia di ITB.
Dua tahun kemudian, ia lulus dari Magister Sains di ITB.
Setelah dari ITB, Amalia menuntut ilmu Master of Engineering dari Rensselaer Polytechnic Institute, Troy, USA pada 1998.
Amalia juga telah berhasil meraih gelar Ph.D. di Economics University of Melbourne, Australia pada 2005.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Amalia Adininggar Widyasanti, S.T., M.Si., M.Eng., Ph.D.
Harta kekayaan
Amalia Adininggar Widyasanti tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp21 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Amalia terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 1 April 2024.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Amalia Adininggar Widyasanti.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 11.250.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI, HIBAH TANPA AKTA, Rp. 4.250.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 379 m2/200 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HIBAH TANPA AKTA Rp. 2.500.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.100.000.000
1. MOBIL, MAZDA MAZDA 2 Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2020, HIBAH TANPA AKTA Rp. 700.000.000
3. MOBIL, MERCEDES C-250 Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 25.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 766.542.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 7.151.473.609
F. HARTA LAINNYA Rp. 900.000.000
Sub Total Rp. 21.193.015.609
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 21.193.015.609
(Tribunnews.com/Rakli)
Tag: #rekam #jejak #moncer #kepala #amalia #adininggar #lulusan #lama #kementerian #ppnbappenas