Isu Reshuffle Kabinet Makin Menguat, Siapa Pejabat  yang Akan Diganti oleh Prabowo?
RESHUFFLE KABINET PRABOWO - Foto para menteri Kabinet Merah Putih saat berpose di depan Istana Negara bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming, Senin, 21 Oktober 2024. Prabowo Subianto akan melantik sejumlah pejabat di Istana Kepresidenan di tengah isu reshuffle kabinet yang semakin menguat, begini kata Seskab. 
15:36
19 Februari 2025

Isu Reshuffle Kabinet Makin Menguat, Siapa Pejabat yang Akan Diganti oleh Prabowo?

- Presiden Prabowo Subianto akan melantik sejumlah pejabat di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (19/2/2025) sore ini.

Kabar mengenai rencana pelantikan itu disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya.

"Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat," kata Teddy kepada wartawan, Rabu.

Belum diketahui siapa pejabat yang akan dilantik tersebut.

Namun, berdasarkan informasi, Prabowo akan melantik sejumlah pejabat di antaranya pimpinan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Jadwal pelantikan itu muncul di tengah isu pergantian atau reshuffle salah satu menteri Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Namun, Satryo sendiri memilih bungkam dan kabur dari kejaran awak media saat ditanya soal isu pergantian dirinya itu.

Nantinya, Prabowo disebutkan akan mengumumkan nama pengganti Satryo, yakni seorang guru besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Brian Yuliarto.

Namun, belum ada penjelasan dari sumber-sumber resmi yang memastikan informasi tersebut.

Pihak Istana sendiri belum mau berkomentar secara gamblang terkait kabar mengenai Brian Yuliarto yang akan dilantik menjadi Mendiktisaintek tersebut.

Sekadar informasi, Brian Yuliarto merupakan dosen di ITB, seorang Ahli Nanoteknologi Institut Teknologi Bandung. 

Brian Yuliarto mengenyam pendidikan S1 di ITB Bandung pada tahun 1999.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Tokyo dan mengambil program doktoral di universitas yang sama di Tokyo.

Kata DPR soal Isu Reshuffle

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hardian merespons soal beredarnya isu Menteri Satryo yang akan terkena reshuffle oleh Prabowo.

Mengenai hal ini, Lalu mengatakan bahwa setiap kebijakan penggantian menteri di kabinet merupakan mutlak hak prerogatif dari Prabowo sebagai presiden.

Dalam hal ini, Lalu hanya memastikan bahwa Komisi X DPR RI sebagai mitra Kemendiktisaintek di legislatif, sejauh ini selalu melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan baik.

"Dalam beberapa bulan ini kemitraan berjalan baik, komunikasi dan koordinasi juga berjalan baik."

"Kemudian kalau reshuffle, itu kan hak prerogatif presiden Prabowo," kata Lalu saat dimintai tanggapannya oleh awak media, Rabu.

Apabila memang benar ada reshuffle kabinet, Lalu menaruh harapan pada Mendiktisaintek yang baru itu.

Dia berharap, pejabat yang baru nanti bisa sejalan dengan visi misi presiden, terutama pada bidang pendidikan dan Saintek.

"Jika itu (reshuffle) betul terjadi maka harapan kami di Komisi X, Mendiktisaintek yang akan dilantik, mampu menerjemahkan visi misi presiden Prabowo," kata dia.

"Terutama bidang pendidikan tinggi dan saintek," kata dia.

Sebelumnya, isu penggantian Satryo sebagai Mendiktisaintek ini mulai muncul setelah para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendiktisaintek melakukan aksi unjuk rasa pada 20 Januari 2025 lalu.

Di mana, para ASN saat itu memprotes pemberhentian secara mendadak salah satu pegawai.

Setelah itu, Satryo juga menjadi sorotan publik karena rekaman suara yang diduga miliknya viral.

Satryo diduga memarahi staf dan dianggap semena-mena dalam mencopot jabatan sejumlah orang di kementeriannya, yakni memecat sepihak seorang pegawai bernama Neni Herlina yang menjabat sebagai Pranata Humas Ahli Muda dan Pejabat Rumah Tangga.

Selain itu, Satryo juga dituding bersikap arogan dengan memberhentikan Neni secara mendadak. 

Namun, dalam keterangannya, Satryo membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada pemberhentian pegawai.

Dalam aksi itu, para pegawai mengenakan pakaian serba hitam dan membawa spanduk bertuliskan, "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri."

(Tribunnews.com/Rifqah/Rizki Sandi/Taufik Ismail)

Editor: Nuryanti

Tag:  #reshuffle #kabinet #makin #menguat #siapa #pejabat #yang #akan #diganti #oleh #prabowo

KOMENTAR