Harga Minyak Goreng dan Gula Pasir Naik di Ratusan Kabupaten dan Kota, Pemerintah Siapkan Operasi Pasar

  - Pemerintah menggelar rapat membahas pasokan harga bahan pokok menyambut Ramadan di kantor Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta pada Senin (17/2). Dalam rapat itu dibahas fenomena kenaikan harga bahan pokok memasuki bulan puasa. Beberapa komoditas, sudah mengalami kenaikan.    Usai rapat Wamendagri Bima Arya mengatakan data sementara yang mereka pantau, kenaikan harga terjadi pada minyak goreng dan gula pasir. "Minyak goreng pekan lalu mengalami kenaikan di 162 kabupaten dan kota. Sekarang bertambah jadi 166 kabupaten dan kota," tuturnya.    Kemudian untuk gula pasir, sebelumnya mengalami kenaikan di 131 kabupaten dan kota. Dalam perkembangannya sekarang ada 148 kabupaten dan kota yang mengalami kenaikan. Bima tidak merinci kenaikan itu berasal di daerah mana saja.   

  Mantan Walikota Bogor itu memastikan pemerintah berupaya mengendalikan inflasi dan harga tersebut, menjelang Ramadan ini. "Kami (Kemendagri) menginstruksikan kepala daerah menelusuri (pemicu kenaikan harga)," kata dia. Apakah ada masalah pada tingkat produksi atau di aspek distribusi.    Bima menuturkan untuk pengendalian harga, akan dilakukan dengan operasi pasar. Upaya ini akan diputuskan pemerintah dalam waktu dekat. Sehingga harga bahan pokok tetap terkendali, memasuki bulan Ramadan.    Dalam kesempatan yang sama Mentan Andi Amran Sulaikan menegaskan harga eceran tertinggi untuk Minyakita adalah Rp 15.700/liter. Dia mengatakan memasuki bulan Ramadan, pemerintah menyiapkan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di seluruh Indonesia. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah menggelar operasi pasar di berbagai daerah.    "Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, kita harapkan harga bahan pokok stabil. Bila perlu harganya lebih rendah daripada tahun sebelumnya," kata Amran.   

  Dia mengungkapkan pemerintah akan melakukan operasi pasar dalam skala besar. Khususnya komoditas daging, gula pasir, minyak goreng, dan sejenisnya. Keputusan final operasi pasar besar-besaran itu akan diambil besok (19/2). Pemerintah akan cermat dalam menentukan harga komoditas pada operasi pasar ataupun HET komoditas secara umum.    "Kita ingin di bulan suci Ramadan, semua yang melaksanakan ibadah puasa tersenyum karena harga stabil," katanya. Tugas pemerintah sebagai regulator dan pengatur kebijakan dengan baik. Supaya produsen dalam hal ini petani dan peternak tersenyum, konsumen bahagia, dan pengusaha tetap untung.    Amran memastikan ketersediaan bahan pokok yang mencukupi jelang Ramadan. "Beras aman, itu yang paling penting. Beras aman karena ini kontribusinya kepada inflasi," tandasnya. Kemudian stok daging, bawang, juga aman.

Tag:  #harga #minyak #goreng #gula #pasir #naik #ratusan #kabupaten #kota #pemerintah #siapkan #operasi #pasar