Pemerintah ''Tandai'' Kepala Daerah yang Baru Operasi Saat Ikut Retreat di Magelang
Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia Bima Arya Sugiarto setelah diwawancarai KOMPAS.com dalam Program Gaspol di gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/2/2025).(KOMPAS.com/FREDERIKUS TUTO KE SOROMAKING)
20:26
17 Februari 2025

Pemerintah ''Tandai'' Kepala Daerah yang Baru Operasi Saat Ikut Retreat di Magelang

- Kepala daerah yang baru selesai melaksanakan operasi dalam kurun enam bulan terakhir, bakal diberikan perhatian khusus ketika mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025.

"Beberapa kepala daerah yang kami berikan atensi khusus karena memiliki riwayat operasi enam bulan. Ada operasi jantung, misalnya, ada yang operasi lain," kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).

Ia mengatakan bahwa para kepala daerah tersebut memang diberikan izin oleh dokter untuk tetap mengikuti kegiatan retreat itu. Meski begitu, pemerintah akan tetap memberikan perhatian khusus kepada mereka.

"Tetapi kami membedakan mereka, menandai mereka untuk diberikan atensi. Jadi ada ciri khusus seperti pita, misalnya," imbuhnya.

Bima menambahkan, pemerintah akan memberikan kelonggaran kepada mereka agar tidak terlalu kelelahan.

"Tentu kami memberikan keleluasan, kelonggaran untuk menyesuaikan dengan program-program yang sifatnya tidak terlalu fisik dan jangan sampai kelelahan karena kesehatan yang utama," imbuh dia.

Sebagai informasi, pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025.

Setelah pelantikan, 481 pasangan kepala daerah ini akan menjalani orientasi selama tujuh hari di Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.

Editor: Firda Janati

Tag:  #pemerintah #tandai #kepala #daerah #yang #baru #operasi #saat #ikut #retreat #magelang

KOMENTAR