Anggaran BRIN Dipotong Rp 1,42 Triliun: Fasilitas Pimpinan dan Survei Nasional Dihapus
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
16:20
13 Februari 2025

Anggaran BRIN Dipotong Rp 1,42 Triliun: Fasilitas Pimpinan dan Survei Nasional Dihapus

- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menghapus sejumlah pos pengeluaran berupa fasilitas bagi pimpinan hingga kegiatan survei nasional imbas efisiensi anggaran.

Diketahui, badan ini mendapat efisiensi senilai Rp 1,42 triliun atau 24,46 persen dari total pagu Rp 5,84 triliun.

Dengan demikian, pagu aktif BRIN usai rekonstruksi kini mencapai Rp 4,413 triliun.

Sejatinya, jumlah efisiensi ini lebih kecil dari semula Rp 2,07 triliun sebelum direkonstruksi.

"Fokus efisiensi anggaran BRIN tahun 2025, penghapusan seluruh fasilitas bagi seluruh unsur pimpinan, mulai dari saya sampai seluruh pimpinan di lingkungan BRIN," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

Berdasarkan paparannya, salah satu fasilitas yang dihapus adalah pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) berbasis RFID untuk pimpinan.

Begitu pula untuk survei nasional. Handoko bilang, BRIN menghapus seluruh survei nasional untuk tahun anggaran 2025.

Ia mengungkapkan, setidaknya ada 10 survei nasional yang dilakukan BRIN.

Ada beberapa survei yang masih dilakukan, namun ada pula yang tidak.

"Ada survei yang terkait dengan demografi, ada yang agama. Jadi ada yang benar-benar tidak kami lakukan, tapi sebagian sih masih kita lakukan," tutur Handoko usai rapat.

Lebih lanjut ia menuturkan, survei yang dilakukan BRIN sifatnya survei sekunder, alias bukan survei data dasar seperti yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS).

Mestinya, kata Handoko, penghapusan survei-survei tersebut tidak berdampak signifikan.

"Kalau survei misalnya indeks daya saing daerah, itu tetap kami lakukan, karena itu tidak perlu survei. Tapi analisis saja. Karena memakai data sekunder. Data sekunder itu dari data yang memang day-by-day sudah terkumpul otomatis," jelas dia.

Tak hanya itu, pihaknya juga memotong anggaran perjalanan dinas luar negeri karena efisiensi, kecuali atas pembiayaan pengundang.

Lalu, penghapusan seluruh paket meeting dan konsumsi rapat, penghapusan pameran dan kegiatan seremonial kecuali atas pembiayaan mitra kerja sama, serta penyesuaian lebih lanjut standar biaya masukan internal untuk seluruh aktivitas BRIN.

"Pembatasan signifikan perjalanan dinas dalam negeri kecuali atas pembiayaan pengundang, dan ini penting karena untuk menjaga keberlangsungan publik dan pelaksanaan riset inovasi di lapangan," tandas Handoko.

Editor: Fika Nurul Ulya

Tag:  #anggaran #brin #dipotong #triliun #fasilitas #pimpinan #survei #nasional #dihapus

KOMENTAR