![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![PDI-P: Jabatan Kepala Daerah Hanya Alat untuk Wujudkan Cita-cita Indonesia](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/12/kompas/pdi-p-jabatan-kepala-daerah-hanya-alat-untuk-wujudkan-cita-cita-indonesia-1231335.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
PDI-P: Jabatan Kepala Daerah Hanya Alat untuk Wujudkan Cita-cita Indonesia
- Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengingatkan bahwa jabatan kepala daerah hanya alat untuk mewujudkan cita-cita Indonesia.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh kepala daerah terpilih dari PDI-P untuk menyatu dengan rakyat.
"Mari sebelum nanti Ibu Bapak dilantik pada tanggal 20 Februari, kita bekali terlebih dahulu supaya benar-benar kita mempunyai tekad semangat bahwa jabatan Kepala Daerah itu hanyalah sebagai alat, sebagai sarana untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Merdeka," kata Djarot saat memberikan pembekalan kepada 142 kader kepala daerah terpilih di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).
Adapun, cita-cita Indonesia merdeka itu salah satunya adalah masyarakat terbebas dari stunting dan kemiskinan. Karena itu, kebijakan kepala daerah yang nantinya akan diambil haruslah pro rakyat miskin.
"Karena jabatan Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah itu adalah alat, itu adalah sarana, bukan tujuan," tekan Djarot.
Pada kesempatan tersebut, Djarot juga meminta kepala daerah tidak melibatkan konsultan politik ketika merumuskan visi dan misi.
Alasannya, ia tak ingin hal itu justru membuat janji-janji kampanye dari kepala daerah malah semakin jauh.
"Seringkali, pengalaman visi-misi itu tidak dibuat oleh dirinya tapi oleh konsultan politik. Yang kemudian hanya sekadar untuk meningkatkan aspek elektoral sehingga berdekatan populisme. Ini akan semakin jauh ketika kita menunaikan janji-janji kampanye kita," terang Djarot.
Sebagai informasi, 142 kepala daerah dari PDIP mengikuti pembekalan gelombang pertama yang digelar di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta.
Mereka terdiri dari kader internal 71 orang, unsur ASN dan birokrasi 45 orang, pengusaha 23 orang, TNI/Polri 1 orang, dan akademisi 2 orang.
Djarot menambahkan, pembekalan para kepala daerah ini akan diisi oleh pemateri dari kepala daerah berprestasi dari PDI-P, di antaranya mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ada juga mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok hingga mantan Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang mengisi materi.
Tag: #jabatan #kepala #daerah #hanya #alat #untuk #wujudkan #cita #cita #indonesia