22 Hari Jelang Pulang ke Solo, Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana
WARGA KEHORMATAN: Jokowi memberikan tanda kehormatan Samkaryanugraha untuk prajurit KRI Nanggala-402 kepada Kolonel Laut (P) dr Radjiman Wedyoningrat, Jakarta, Sabtu (28/9). (FEDRIK TARIGAN/JAWA POS)
14:24
29 September 2024

22 Hari Jelang Pulang ke Solo, Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana

– Hari-hari terakhir Jokowi sebagai presiden tidak hanya diisi dengan peresmian proyek. Kemarin Jokowi datang ke KRI dr Radjiman Wedyodiningrat untuk menerima penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana.

Penghargaan itu diberikan oleh TNI karena Jokowi dianggap memiliki kontribusi besar pada penguatan TNI-AL.

Penyematan brevet kepada Jokowi dilakukan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Brevet tersebut melambangkan kepercayaan dan penghargaan kepada individu yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap TNI-AL, khususnya dalam mendukung satuan kapal selam.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan Penganugerahan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha kepada KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali pada 2021 lalu. Kali ini, penghargaan itu diberikan langsung oleh Jokowi.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menuturkan, Jokowi memiliki jasa besar pada TNI-AL, khususnya satuan kapal selam. ’’Karena meningkatkan dan membangun kekuatan armada kapal selam,’’ paparnya. Di era pemerintahan Jokowi, TNI-AL mendapat tambahan tiga armada kapal selam. KSAL menegaskan, brevet kehormatan hanya diberikan kepada tokoh, warga, dan prajurit yang berjasa kepada TNI-AL dan satuan kapal selam.

Sedangkan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha, lanjutnya, diberikan sebagai bentuk penghargaan negara atas pengabdian KRI Nanggala-402 dalam menjaga keamanan laut Indonesia. ’’Penghargaan atas perjuangan dan pengabdian KRI Nanggala sejak 1981 sampai 2021. Selama rentang waktu tersebut, KRI ini telah menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Indonesia,” jelasnya.

Usai penyematan tanda kehormatan, Jokowi bersilaturahmi dengan keluarga pasukan KRI Nanggala-402 yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur, melalui konferensi video. Presiden menanyakan kondisi perumahan yang ditempati saat ini.

Irma Dewi, perwakilan keluarga dari pasukan yang gugur, menuturkan bahwa kondisi perumahan dalam keadaan terawat dan dilengkapi sejumlah fasilitas. Fasilitas pendidikan, misalnya, Irma mengatakan bahwa jarak dari perumahan ke sekolah tidak terlalu jauh. "Perumahan KRI Nanggala dekat dengan fasilitas pendidikan. Untuk SD sekitar 1,5 kilometer, SMP bersebelahan dengan SD, untuk SMA sekitar 2 kilometer dari perumahan,” ujarnya. (idr/c17/oni)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #hari #jelang #pulang #solo #jokowi #terima #brevet #kehormatan #kencana

KOMENTAR