![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Cak Imin Bertahap Akan Implementasikan AI dalam Program Kerja Kemenko PM](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/11/kompas/cak-imin-bertahap-akan-implementasikan-ai-dalam-program-kerja-kemenko-pm-1209949.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Cak Imin Bertahap Akan Implementasikan AI dalam Program Kerja Kemenko PM
- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyatakan, akan mulai mengimplementasikan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam berbagai program kerja di bawah koordinasinya.
Namun, pria yang karib disapa Cak Imin ini menekankan bahwa langkah ini akan dilakukan secara bertahap dan hati-hati.
"Mau tidak mau kita akan mulai menerapkan AI, tetapi akan dilakukan secara bertahap, hati-hati, dan tetap melibatkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di berbagai sektor," ujar Cak Imin di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Terkait regulasi AI, Cak Imin menegaskan bahwa penyusunan kebijakan harus melibatkan berbagai pihak, termasuk para ahli dan akademisi.
Dia juga mendorong agar DPR segera merumuskan regulasi yang dapat menjaga sekaligus memanfaatkan perkembangan AI secara optimal bagi kepentingan rakyat.
"Regulasi AI harus benar-benar menjaga dan menguntungkan masyarakat. Oleh karena itu,, Komdigi dan DPR harus mulai menuntaskan konsep akademik terkait perkembangan AI ini," katanya.
Cak Imin juga menyoroti pentingnya proteksi terhadap industri lokal agar tidak terdampak negatif oleh perkembangan AI.
Menurut dia, langkah antisipasi akan segera dirumuskan agar industri lokal tetap bisa bersaing di era digital.
Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin menyoroti potensi penyalahgunaan AI yang dapat berdampak negatif pada keamanan dan identitas manusia.
"AI memang mempermudah banyak hal, tetapi di sisi lain bisa mengaburkan, dalam artian dimanfaatkan untuk hal-hal negatif. Oleh karena itu, kita semua harus bijak dan waspada," ujarnya.
Cak Imin menyebut, pemerintah akan memastikan perkembangan AI tetap inklusif, adil, dan transparan agar tidak merugikan masyarakat.
Menurut dia, AI seharusnya menjadi alat untuk menjaga nilai kemanusiaan dan bukan sebaliknya, yakni menjadi sarana eksploitasi manusia.
"Saya menyambut baik adanya temuan teknologi baru yang dapat mengidentifikasi identitas manusia secara akurat. Ini penting untuk mencegah pemalsuan, penyalahgunaan, dan eksploitasi," kata Cak Imin.
Tag: #imin #bertahap #akan #implementasikan #dalam #program #kerja #kemenko