Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga ke Sub Pangkalan
Ketua Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bambang Patijaya bersama sejumlah anggota Komisi XII meninjau langsung ketersediaan serta kelancaran distribusi liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) di Jakarta Barat (Jakbar), Senin (10/2/2025).(DOK. Humas Pertamina )
10:32
11 Februari 2025

Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga ke Sub Pangkalan

– Ketua Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bambang Patijaya bersama sejumlah anggota Komisi XII DPR RI, yakni Dewi Yustisiana, Alfons Manibui, Mulyadi, Sigit, dan Christiany Eugenia Paruntu, meninjau langsung ketersediaan serta kelancaran distribusi liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) di Jakarta Barat (Jakbar), Senin (10/2/2025).

Dalam kunjungan tersebut, rombongan didampingi oleh Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Riva Siahaan, serta Direktur Pemasaran Regional PPN Mars Ega Legowo Putra.

Mereka melakukan inspeksi di tiga lokasi, yakni Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Sodikun, Pangkalan Iqbal Affandi, serta Sub Pangkalan Nur Hafidz.

Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya mengatakan, inspeksi tersebut dilakukan untuk memastikan distribusi LPG 3 kg tetap berjalan lancar, khususnya di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

"Sebelumnya, kami telah melakukan pengecekan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing, dan hasilnya aman, tidak ada kendala. Hari ini, kami ingin memastikan kondisi di ibu kota. Di sini, pasokan LPG 3 kg tetap tersedia bahkan hingga malam hari. Artinya, masyarakat tidak perlu khawatir atau melakukan panic buying,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (11/2/2025).

Setelah mengunjungi SPPBE, rombongan melanjutkan inspeksi ke pangkalan dan sub pangkalan untuk memastikan kelancaran distribusi hingga ke tingkat hilir.

"Kami juga menimbang tabung LPG 3 kg yang masih tersegel, hasilnya berat isi sesuai, yakni 3 kg. Harga di pangkalan juga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 16.000 per tabung. Jadi, kami memastikan bahwa distribusi berjalan dengan baik dan masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan LPG," tuturnya.

Selain memastikan pasokan dan harga, Bambang juga mengapresiasi peran PPN dalam menjaga distribusi LPG 3 kg agar tetap optimal.

Sementara itu, pemilik Pangkalan Iqbal Affandi, Sidik memastikan distribusi LPG 3 kg di wilayah Srengseng, Jakbar, dalam kondisi aman.

Ia juga menegaskan bahwa antrean yang sebelumnya sempat terjadi kini sudah tidak ada lagi.

"Sekarang stok sudah banyak, tidak ada antrean lagi karena pasokan sudah normal. Harga jual juga sesuai dengan HET, yakni Rp 16.000 per tabung," ucap Sidik.

Informasi mengenai lokasi pangkalan LPG terdekat serta program subsidi tepat LPG dapat diakses melalui https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau dengan menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Editor: Dwi NH

Tag:  #komisi #pastikan #distribusi #lancar #hingga #pangkalan

KOMENTAR