Pengumumam Petugas di Bandara Internasional Dhoho Kediri Bakal Gunakan 3 Bahasa: Indonesia, Inggris, dan Bahasa Jawa Krama Inggil
- Simulasi operasional Bandara Internasional Dhoho Kediri yang digelar PT Angkasa Pura I berjalan lancar. Melibatkan ratusan orang, alur pelayanan bandara mulai dari kedatangan penumpang yang turun di drop zone digambarkan secara detail.
Setelah turun di drop zone, penumpang langsung menuju ke ruang keberangkatan. Di depan ruang keberangkatan, ada petugas yang sudah bersiap. Mereka mengecek tiket milik penumpang. Setelah data dicocokkan dan dianggap sesuai, baru diperbolehkan masuk ke ruang keberangkatan.
Di dalam ruang keberangkatan, penumpang melakukan check in. Di proses boarding ini mereka mendapat tiket fisik sebagai bekal masuk ke ruang tunggu. Sebelum ke ruang tunggu, penumpang wajib melewati pintu metal detector. Begitu juga dengan barang bawaan yang harus melewati mesin Xray. Jika dinyatakan aman, penumpang baru boleh masuk.
Setelah menunggu sekitar 30 menit, penumpang dipersilakan masuk ke garbarata. Petugas mengumumkan tiap tahapan itu dengan menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Jawa Krama Inggil.
General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Kediri I Nyoman Noer Rohim mengungkapkan, simulasi bertujuan untuk mengukur level of service (tingkat pelayanan) dan kesiapan fasilitas serta sistem di bandara.
“Kami harapkan doa dan dukungan masyarakat agar persiapan final ini bisa berjalan lancar. Sehingga ikon baru kebanggaan masyarakat Kabupaten Kediri ini dapat segera dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tutur pria yang sebelumnya berdinas di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur itu.
Setelah simulasi, menurut Nyoman pihaknya akan melakukan evaluasi. Terutama untuk mengetahui berbagai hal yang harus diperbaiki sebelum bandara di wilayah selatan Jawa Timur itu benar-benar beroperasi.
Sebelumnya, sertifikat tanggal operasi komersial (TOK) Bandara Internasional Dhoho sudah diteken oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada 29 Desember 2023. Setelah mengantongi TOK, PT Surya Dhoho Investama (SDhI) bisa leluasa menentukan tanggal operasional. Demikian pula agenda first landing yang disebut-sebut akan dilakukan pada 15 Januari 2024.
Sementara itu, Ditjen Perhubungan Udara telah mengeluarkan izin rute penerbangan untuk Batik Air dan Super Air Jet di Bandara Internasional Dhoho. Batik Air untuk rute Kediri-Jakarta (CGK-DHX), Kediri-Bali (DPS-DHX), dan Kediri-Palembang (PLM-DHX).
Kemudian, Super Air Jet mendapat persetujuan lima rute. Yaitu Kediri-Banjarmasin (BDJ-DHX), Kediri-Balikpapan (BPN-DHX), Kediri-Makassar (UPG-DHX), Kediri-Bali (DPS-DHX), dan Kediri-Palembang (PLM-DHX).
Kendati sudah ada delapan rute penerbangan yang disetujui oleh Kemenhub, menurut General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Kediri I Nyoman Noer Rohim, baru empat rute yang akan dibuka di tahap awal. Yakni Kediri-Banjarmasin, Kediri-Balikpapan, Kediri-Makassar, dan Kediri-Jakarta. “Baru empat rute ini yang sudah fix,” terang Nyoman dilansir dari Radar Kediri (Jawa Pos Group).
Tag: #pengumumam #petugas #bandara #internasional #dhoho #kediri #bakal #gunakan #bahasa #indonesia #inggris #bahasa #jawa #krama #inggil