Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya, Komisi XI DPR Buka Suara

- Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mukhamad Misbakhun buka suara usai Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatarwata ditetapkan sebagai tersangka dalam Kasus Korupsi PT Asuransi Jiwasraya oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).   Misbakhun memastikan bahwa penetapan Dirjen Anggaran Kemenkeu itu berkaitan dengan jabatan lamanya. Ia pun mengaku akan menghormati dan mengikuti proses hukum yang berjalan.   “Itu kan persoalan yang sangat lama. Kalau menurut saya, kita hormati dan kita ikuti proses hukumnya seperti apa. Dan itu proses hukum yang di luar, yang kita semua enggak bisa ikuti,” ujar Misbakhun saat ditemui usai menghadiri Grand Launching Super Apps Bale by BTN di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/2).   Dia juga mengatakan seiring dengan proses efisiensi anggaran yang sedang berjalan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Misbakhun percaya bahwa dalam waktu dekat Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal menunjuk Plt. Dirjen Anggaran yang baru.   Hal ini sejalan dengan target efisiensi anggaran dalam APBN 2025 diharuskan selesai pada 14 Februari mendatang sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.   “Jadi kalau masalah dikaitkan dengan masalah efisiensi saya yakin, Menkeu nanti akan mencari siapa yang akan mencari Plt yang akan ditunjuk untuk menangani permasalahan Apbn yang saat ini harus diselesaikan segera. Yaitu inpres 1 tahun 2025 yang harus dijalankan dengan segera,” jelas Misbakhun.   “Dan tgl 14 Februari harus segera masuk ke Kemenkeu, untuk membahas soal efisiensi ini,” tutupnya.   Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) secara resmi menetapkan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachtarwata sebagai tersangka dalam kasus Korupsi PT Asuransi Jiwasraya.   Dalam perkara ini, Isa ditetapkan tersangka berkaitan dengan jabatannya sebagai Kepala Biro (Kabiro) Perasuransian pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) periode 2006-2012.   Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengatakan, Isa diduga terlibat dalam pembuatan pemasaran program Saving Plan yang mengakibatkan kerugian PT Jiwasraya.   "Malam hari ini penyidik telah menemukan bukti yang cukup adanya perbuatan pidana yang dilakukan oleh IR yang saat itu menjabat sebagai Kabiro Asuransi pada Bapepam LK 2006-2012," kata Qohar di Kejagung, Jakarta, Jum'at (7/2).   Akibat perbuatannya Isa diduga melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.   Setelah ditetapkan tersangka, Isa pun kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.

 

Tag:  #dirjen #anggaran #kemenkeu #rachmatarwata #ditetapkan #tersangka #kasus #korupsi #jiwasraya #komisi #buka #suara