![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Survei LSI: Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Polri Paling Rendah Dibandingkan Kejagung dan KPK](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/tribunnews/survei-lsi-tingkat-kepercayaan-publik-terhadap-polri-paling-rendah-dibandingkan-kejagung-dan-kpk-1177639.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Survei LSI: Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Polri Paling Rendah Dibandingkan Kejagung dan KPK
LSI mengeluarkan hasil survei terhadap tingkat kepercayaan masyarakat atas lembaga di Indonesia.
Dalam hal penegakan hukum, Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi lembaga paling tinggi tingkat kepercayaannya.
"Dalam hal penegakan hukum, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan Agung di 100 hari pemerintahan Prabowo berada di angka 77 persen, cukup tinggi," kata Djayadi saat menyampaikan hasil survei secara daring, Minggu (9/2/2025).
Selanjutnya, ada pengadilan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berada di posisi kedua dan ketiga.
"Tingkat kepercayaan kepada Pengadilan itu di angka 73 persen lebih rendah dibandingkan Kejaksaan Agung," kata dia.
"Tingkat kepercayaan kepada lembaga pemberantasan korupsi KPK terutama adalah 72 persen sedikit di bawah Pengadilan," sambung Djayadi.
Terakhir, Polri menempati posisi paling bawah dipercaya masyarakat dalam hal penegakan hukum.
Korps Bhayangkara itu hanya memperoleh 71 persen tingkat kepercayaan terhadap publik.
"Jadi, kalau kita lihat tingkat kepercayaan ini untuk sementara ini penilaian masyarakat itu memang paling tinggi, lebih paling positif kepada Kejaksaan Agung, diikuti oleh Pengadilan, lalu KPK dan terakhir Polri," ujar Djayadi.
Tak hanya dalam persoalan penegakan hukum, Polri juga mendapati posisi yang sama dalam hal pemberantasan korupsi.
Sebagai lembaga negara yang juga memiliki wewenang untuk memberantas korupsi, Polri tingkat kepercayaannya kembali berada di bawah Kejaksaan Agung hingga KPK.
"Hal yang sama, posisinya sama Kejaksaan Agung nomor satu 73 persen yang percaya dan sangat percaya, pengadilan dipercaya masyarakat di angka 71 persen, KPK itu di angka 69 persen, Polri yang paling rendah di angka 66 persen," ujar dia.
Dengan ada hasil tersebut, maka Djayadi menyatakan kalau Kejaksaan Agung masih menjadi lembaga yang paling dipercaya masyarakat.
Hal itu didasari karena beberapa persoalan atau perkara hukum yang diungkap Kejagung menjadi perhatian.
"Poin penting dari sini adalah di antara keempat lembaga hukum utama ini kejaksaan agung yang masih paling dipercaya masyarakat, kemungkinan besar itu terkait dengan sikap dan tindakan yang dilakukan oleh kejaksaan agung selama ini melalui kasus-kasus yang berkembang dan menjadi perhatian masyarakat," tukas dia.
![ILUSTRASI GEDUNG KPK - Gedung Merah Putih KPK di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (31/1/2025). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Ilustrasi-Gedung-KPK_20250131_135715.jpg)
Survei LSI ini dilakukan dalam periode 20-28 Januari 2025.
Populasi survei yakni seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih yakni mereka yang berusia 17 tahun atau lebih.
Dari populasi tersebut dipilih secara random (multistage random sampling) sebanyak 1.220 untuk menjadi responden.
Adapun responden terpilih diwawancarai dengan tatap muka.
Margin of error dari survei ini sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Tag: #survei #tingkat #kepercayaan #publik #terhadap #polri #paling #rendah #dibandingkan #kejagung