![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Bima Arya Ungkap Materi Retret Kepala Daerah, Salah Satunya Efisiensi Anggaran](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/kompas/bima-arya-ungkap-materi-retret-kepala-daerah-salah-satunya-efisiensi-anggaran-1177299.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Bima Arya Ungkap Materi Retret Kepala Daerah, Salah Satunya Efisiensi Anggaran
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkap sejumlah materi yang akan diberikan dalam retret kepala daerah terpilih pada 21-28 Februari 2025.
Ia menyebutkan, salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan pemahaman dari Kementerian Keuangan terkait efisiensi anggaran, serta peran pemerintah daerah dalam mendukung efisiensi tersebut.
“Kemendagri sendiri sekarang sedang menyusun Surat Edaran sebagai panduan bagi kepala daerah untuk melaksanakan efisiensi di daerah masing-masing," kata Bima dalam siaran pers, Minggu (9/2/2025).
Ia menyebutkan, para kepala daerah juga akan mendapatkan pembekalan mengenai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) para kepala daerah pada masa pemerintahan Presiden Prabowo.
Kemudian, materi mengenai program Asta Cita yang akan dipaparkan oleh para menter, serta pembekalan dari Lembaga Ketahanan Nasional.
Bima menambahkan, saat ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih menyiapkan seluruh rangkaian kegiatan retret yang akan diikuti para kepala daerah.
Menurut rencana, para kepala daerah akan dikumpulkan terlebih dahulu di Istana Kepresidenan Yogyakarta sebelum berangkat ke lokasi retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
“Jadi ada beberapa opsi. Opsinya adalah berkumpul di Yogya. Di Yogyaa salah satunya adalah titik ini (Istana Kepresidenan Yogyakarta). Tadi Kepala Istana sampaikan sangat berkenan karena memang sudah sangat memungkinkan juga,” kata Bima.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana untuk mengadakan retret bagi kepala daerah terpilih dalam Pilkada 2024.
Adapun tanggal 20 menjadi salah satu opsi yang dipilih langsung oleh Prabowo Subianto, setelah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan dan menawarkan beberapa opsi tanggal untuk pelantikan kepala daerah.
"Kami siapkan tanggal 18, 19, dan 20, kemudian saya lapor ke Presiden, dan Pak Presiden menyampaikan bahwa beliau memilih tanggal 20, hari Kamis," ujar Tito, Senin (3/2/2025).
Tanggal-tanggal tersebut dipertimbangkan dengan memperhitungkan waktu tercepat yang dibutuhkan untuk proses administrasi di KPU daerah, DPRD provinsi, dan Kemendagri, setelah MK membacakan putusan dismissal pada 4-5 Februari 2025.
Tag: #bima #arya #ungkap #materi #retret #kepala #daerah #salah #satunya #efisiensi #anggaran