Basarah PDIP Jelaskan Makna Kunjungan Megawati ke Uzbekistan
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah saat menyambut kedatangan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di Bandara Samarkand International Airport, Uzbekisan, pada Kamis (19/9/2024) petang setempat. 
02:21
20 September 2024

Basarah PDIP Jelaskan Makna Kunjungan Megawati ke Uzbekistan

Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah menjelaskan makna kunjungan kerja tiga hari Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri ke Samarkand, Uzbekistan.

Basarah menyebut, selain berziarah ke makam Imam Al Bukhori dan menerima gelar profesor dari Universitas Silk Road Samarkand, Megawati sangat mendukung pengembangan wisata religi di Samarkand. 

"Agar umat Islam khususnya dari Tanah Air dan internasional juga berziarah ke makam Imam Al Bukhori," kata Basarah usai menyambut kedatangan Megawati Soekarnoputri di Bandara Samarkand International Airport, Uzbekisan, pada Kamis (19/9/2024) petang setempat. 

"Dari kunjungan ini diharapkan ada dampak sosial ekonomi bagi kedua negara. Termasuk wacana yang pernah ada, penerbangan Garuda Indonesia untuk trip Jakarta-Samarkand bisa diaktivasi kembali," sambung dia.

Wakil Ketua MPR RI ini menambahkan, hal ini bisa dilakukan bila tour travel menggencarkan wisata religi saat ibadah haji dan umroh dengan destinasi dilanjutkan ke Samarkand. 

Basarah mengingatkan peran besar Presiden Pertama RI Ir. Soekarno atau Bung Karno dalam penemuan makam Imam Al Bukhori.

"Di mana, Bung Karno orang yang meminta kepada pemerintah komunis Soviet kala itu agar menemukan makam tersebut. Ini legacy  Bung Karno untuk dunia Islam," tegas Basarah.

Basarah pun menjelaskan agenda Megawati besok selain ziarah ke makam Imam Al Bukhori.

"Akan ada agenda penanaman pohon dan penandatangan prasasti Soekarno Garden di Silk Road Tourism Complex. Ibu Megawati ingin pemahatnya kalau bisa dari Indonesia. Supaya hasilnya memiliki akurasi yang tinggi," jelas Basarah.

Editor: Whiesa Daniswara

Tag:  #basarah #pdip #jelaskan #makna #kunjungan #megawati #uzbekistan

KOMENTAR