Polisi Diminta Tindak OPM yang Coba Ganggu MBG di Papua
Komplotan KKB, saat membakar empat bangunan di Kampung Kelemame dan Kampung Pasir Putih, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (3/2/2025).(KOMPAS.COM/DOK SATGAS OPERASI DAMAI KARTENZ)
11:22
5 Februari 2025

Polisi Diminta Tindak OPM yang Coba Ganggu MBG di Papua

- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diharapkan dapat melakukan penegakan hukum terhadap pihak yang mengancam keberlangsungan program makan bergizi gratis (MBG), seperti yang dilakukan OPM di Papua.

“Polri, sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri, harus menjadi ujung tombak dalam penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang mengancam jalannya program MBG,” ungkap Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, saat dihubungi Kompas.com, pada Selasa (4/2/2025).

Khairul menekankan pentingnya koordinasi yang jelas dan terstruktur antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menangani polemik di Papua.

“TNI bisa berperan dalam mendukung pengamanan di daerah-daerah yang memiliki risiko tinggi, terutama wilayah yang sulit dijangkau oleh Polri,” ujar dia.

Ia juga menyoroti peran pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat mengenai manfaat program MBG, serta membangun kepercayaan warga terhadap negara agar tidak mudah terprovokasi oleh kelompok-kelompok yang ingin mengintervensi program tersebut.

“Jika masyarakat merasa dilibatkan dan mendapatkan manfaat langsung, maka narasi negatif terhadap MBG bisa ditekan,” ujar Khairul.

Ancaman terhadap program MBG tidak hanya berupa gangguan fisik, tetapi juga pembentukan narasi negatif oleh kelompok tertentu yang berupaya menghalangi langkah pemerintah pusat.

Di media sosial, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua tengah menjadi sorotan, dengan sejumlah penolakan dan ancaman dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang merupakan bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dari informasi yang beredar, ratusan pelajar di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, melakukan aksi penolakan terhadap program MBG.

Mereka menuntut pemerintah untuk mengganti program tersebut dengan pendidikan gratis, yang dinilai lebih dibutuhkan oleh masyarakat setempat.

Dalam pemberitaan terpisah, OPM secara tegas menolak pelaksanaan program MBG dan mengancam akan melakukan tindakan ekstrem, termasuk menembak hingga membakar gedung sekolah yang dijadikan lokasi program tersebut.

Editor: Shela Octavia

Tag:  #polisi #diminta #tindak #yang #coba #ganggu #papua

KOMENTAR