Pimpinan DPR: Tak Bisa Main Palak di Zaman Prabowo, Ancamannya Dipecat!
- Wakil Ketua DPR Adies Kadir mengatakan, praktik pemerasan dan pemalakan tidak akan terjadi lagi pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Adies mengatakan, pencopotan terhadap petugas Imgirasi Bandara Soekarno-Hatta yang memeras warga negara China merupakan bukti bahwa akan ada tindakan tegas bagi aparat yang memeras dan memalak.
"Jadi itu bagus, contoh buat yang lain, era sekarang di zaman Pak Prabowo sudah tidak bisa main-main," ujar Adies di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
"Jadi kalau main palak, main-main, peras-peras begitu ya konsekuensinya akan dipecat," kata dia melanjutkan.
Adies mengatakan, tindakan pencopotan ini harus menjadi pelajaran untuk seluruh institusi, bukan hanya Imigrasi saja.
"Jadi ini pelajaran buat yang lain, dan seluruh institusi ini bukan hanya berlaku di Imigrasi, seluruh institusi kementerian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo," imbuh Adies.
Sebelumnya, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenkumham) telah mengambil tindakan tegas dengan mencopot 30 petugas di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap dugaan praktik pemerasan yang menimpa warga negara China.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M Godam, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan internal terhadap para petugas tersebut.
Namun, ia belum memberikan kepastian mengenai kemungkinan proses hukum yang akan diambil.
"Sampai dengan saat ini sudah 30 orang ditarik dari (Bandara) Soetta dalam rangka pemeriksaan internal," ungkap Godam dalam keterangan kepada Kompas.com, pada Senin (3/2/2025).
Adapun media sosial X (Twitter) ramai dengan unggahan tangkapan layar yang konon berasal dari Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Indonesia.
Dalam surat yang diunggah oleh akun X @emerson_yu pada Sabtu (1/2/2025), Kedubes China menyampaikan keluhan resmi kepada Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Indonesia terkait kasus pemerasan yang terjadi di salah satu bandara internasional di Indonesia.
Surat yang bertanggal 21 Januari 2025 tersebut mengungkapkan bahwa sejumlah warga negara China menjadi korban pemerasan oleh petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Tag: #pimpinan #bisa #main #palak #zaman #prabowo #ancamannya #dipecat