Parpol Sudah Setor daftar Nama Calon Menteri untuk Kabinet Prabowo-Gibran
BERI ARAHAN: Jokowi dan Prabowo Subianto tiba di Istana Negara IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Kamis (12/9). (ISTANA PRESIDEN/AFP)
16:24
14 September 2024

Parpol Sudah Setor daftar Nama Calon Menteri untuk Kabinet Prabowo-Gibran

- Jumlah kementerian di era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipastikan bertambah. Namun, angka pastinya masih difinalisasi. Partai pendukung sudah menyerahkan daftar nama usulannya di kabinet.

Wakil Ketua Umum PKB Cucun Ahmad Syamsurizal mengatakan, jumlah kementerian bergantung pada keputusan Prabowo. Meskipun Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) telah membocorkan jumlahnya 44. ”Presidennya kan bukan Bamsoet. Nanti kita tunggu Pak Prabowo seperti apa,’’ ujarnya kemarin (14/9).

Cucun juga menjelaskan, jumlah kementerian akan melibatkan DPR, khususnya di badan anggaran (banggar). Pasalnya, jumlah kementerian bergantung pada ketersediaan anggaran.

Untuk sikap PKB, Cucun menilai wacana penambahan kementerian sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi presiden terpilih. Apalagi, Prabowo menghendaki sejumlah percepatan. Misalnya, mencapai swasembada dan lumbung pangan. ”Pasti akan ada pemisahan-pemisahan kementerian yang mempunyai kewenangan itu yang menggarap biar target cepat tercapai,’’ tuturnya.

Selama tujuannya baik, lanjut Cucun, PKB sebagai partai pendukung akan ikut. Sikap itu juga sudah disampaikan dalam rapat baleg.

PKB sendiri, sama seperti partai lainnya, sudah dimintai daftar nama-nama kader untuk masuk dalam kabinet mendatang. ”Ya, PKB yang diminta seperti itu. Kita kirim nama-nama,’’ kata politikus asal Jawa Barat itu.

Direktur Eksekutif Era Politik (Erapol) Indonesia Khafidlul Ulum menyoroti rencana Prabowo membentuk kabinet zaken atau kabinet yang diisi para ahli. Meski terkesan bagus, rencana itu sulit terwujud. ”Hanya gimmick politik semata,’’ ujarnya.

Analisis itu bukan tanpa alasan. Meski punya kader profesional, partai diyakini akan sulit untuk menyodorkan para ahli semua mengingat jumlahnya terbatas. Padahal, koalisi Prabowo sangat gemuk dengan partai. ”Para ahli juga banyak yang di luar partai," tuturnya.

Di sisi lain, partai yang mempunyai kader ahli tidak otomatis mengirim. Sebab, partai kerap menyodorkan elite atau senior. Oleh karena itu, Ulum menilai Prabowo tidak perlu menggembar-gemborkan kabinet zaken. ”Cukuplah mereka fokus membentuk kabinet yang efektif dan efisien yang bisa bekerja dengan baik,’’ ungkapnya.

Sementara itu, menjelang pelantikan dan finalisasi kabinet, Prabowo akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran mengatakan, pertemuan dua tokoh itu setidaknya akan membuka negosiasi untuk kepentingan politik pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

”Sebab, karakter kepemimpinan Prabowo adalah merangkul semua kekuatan politik,’’ ujarnya.

Kalaupun Megawati dan PDIP memutuskan tetap berada di luar pemerintahan, dia yakin Prabowo akan merelakan. Apalagi, dua tokoh yang sama-sama nasionalis itu punya karakter dan prinsip yang idealis.

Secara politik, kata Subiran, pertemuan kedua tokoh juga akan menjadi penyeimbang kekuatan politik lain. Sehingga internal KIM tidak menyandera pemerintahan Prabowo ke depan. (far/c6/dio)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #parpol #sudah #setor #daftar #nama #calon #menteri #untuk #kabinet #prabowo #gibran

KOMENTAR