Kata Rampai Nusantara usai Rocky Gerung Dipolisikan soal Pernyataan Dugaan Setoran Menteri ke Gibran
Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar  
19:36
9 September 2024

Kata Rampai Nusantara usai Rocky Gerung Dipolisikan soal Pernyataan Dugaan Setoran Menteri ke Gibran

- Relawan Rampai Nusantara merespons soal pelaporan tehadap akademisi Rocky Gerung ke polisi usai ramai Rocky menyebut bahwa ada sejumlah menteri yang menyetor uang ke Gibran Rakabuming Raka saat menjabat Walikota Solo.

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar menilai pelaporan tersebut sudah tepat untuk pembelajaran Rocky agar tidak asal menuduh tanpa bukti yang kuat.

Semar menyebut pihaknya merasa heran dengan pihak-pihak yang terus menyerang Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden terpilih tersebut.

“Pernyataan-pernyataan yang saya kira ngawur ya dengan tujuan menyerang atau mendiskreditkan mas Gibran memang tidak boleh didiamkan, supaya yang ngomong tahu bahwa apa yang dia bicarakan merugikan orang lain dan mencemarkan nama baiknya di mata publik," kata Semar kepada wartawan, Senin (9/9/2024).

Semar mengaku juga sedang melakukan kajian hukumnya untuk mengambil langkah yang sama tersebut.

Dia merasa gerah dengan tokoh publik yang seringkali berbicara sesuka hati tanpa memikirkan ada pihak yang dirugikan dengan pernyataan-pernyataanya.

"Saya sudah meminta teman-teman LBH Rampai Nusantara untuk melakukan kajian hukum terkait pernyataan Rocky tersebut, jika memang diperlukan kami akan membuat laporan yang sama,” jelas Semar.

Semar pun mendorong semua elemen bangsa tidak mudah mengeluarkan pernyataan yang hanya membuat gaduh dan merugikan orang lain meskipun kebebasan berpendapat dan berbicara dijamin oleh konstitusi.

"Kebebasan berpendapat dan bicara harusnya digunakan untuk menyampaikan kritik konstruktif pada pemerintah, bukan untuk merendahkan, memfitnah dan menuduh tanpa dasar orang lain secara personal," katanya.

"Jauh lebih baik apapun kepentingannya harus dilakukan melalui cara-cara yang baik untuk tetap saling menghargai sesama anak bangsa bukan menjatuhkan dengan menghalalkan segala cara tak terkecuali Rocky Gerung," pungkasnya.

Sebelumnya, DPP Forum Komunkasi Santri Indonesia (Foksi) bagian dari Relawan Gibran Rakabuming Raka mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan akademisi Rocky Gerung.

Rocky Gerung dilaporkan atas tudingan penyebaran isu hoaks bahwa Wakil Presiden Terpilih itu kerap menerima uang dari menteri pemerintahan Joko Widodo setiap hari Sabtu.

Ketua Foksi Muhammad Natsir Sahib mengatakan pihaknya bersama aktivis telah membuat laporan polisi melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) pada Sabtu (7/9/2024).

Menurutnya, apa yang ditudingkan Rocky Gerungsebuah narasi yang seolah-olah ingin mengamputasi kepercayaan publik terhadap Gibran.

"Ini sebagai upaya saya sebagai pendukung Gibran, saya kebetulan relawan kemarin, dan juga termasuk masyarakat yang dirugikan ingin memberikan laporan kepada kepolisian," kata Natsir saat ditemui, Sabtu (7/9/2024).

Natsir menyebut laporannya masih dalam tahap pengkajian dari pihak Polda.

Dia menjelaskan dalam delik secara unsur pidana memenuhi.

Namun, secara teknis pelaporan masuk ke Pasal 310 dan 311 sehingga harus Gibran yang melaporkan langsung.

"Tapi kalau masuk undang-undang ITE, itu yang sedang lagi dikaji karena memang kehebohan di masyarakat tidak ada," ungkapnya.

Dia menambahkan akan segera melakukan somasi kepada Rocky Gerung untuk mengklarifikasi pernyataannya kepada publik bahwa apa yang disampaikan tersebut tidak benar.

"Saya berharap 1x24 jam (klarifikas) sesama anak bangsa saya menghormati juga pernyataan Rocky Gerung sebagai pengkritik dan influencer tapi tolong jaga adab dan etika," tukasnya.

Sebelumnya, akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung menuding Gibran Rakabuming Raka kerap menerima jatah uang dari menteri sang ayah, Presiden Jokowi.

Uang tersebut, diungkapkan Rocky Gerung, diberikan para menteri kepada wapres terpilih setiap hari Sabtu.

Atas dasar pengakuan Rocky Gerung itu, publik mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusutnya.

Editor: Acos Abdul Qodir

Tag:  #kata #rampai #nusantara #usai #rocky #gerung #dipolisikan #soal #pernyataan #dugaan #setoran #menteri #gibran

KOMENTAR