Sesalkan Terjadinya Dugaan Pungli di Bandara Soetta, Anggota Komisi I DPR: Bukan Kejahatan Biasa, Tapi Keamanan Negara

  - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyesalkan terjadinya dugaan praktik suap di pintu imigrasi Bandara Internasional Soekarno Hatta. Hal ini menyusul surat dari Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia menyampaikan bernomor 114-25 pada 21 Januari lalu.    Dalam surat tersebut, disampaikan bahwa telah terjadi dugaan pungutan liar (pungli) atau pemerasan pada periode Februari 2024-Januari 2025. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) telah melakukan pencopotan terhadap sejumlah petugas Imigrasi Bandara Soetta.   "Imigrasi adalah gerbang terdepan perbatasan negara kita dengan negara lain. Fungsinya menyaring orang-orang  yang masuk ke negara supaya tidak memiliki masalah hukum atau mengancam keamanan negara saat berkunjung," kata TB Hasanuddin kepada wartawan, Minggu (2/2).  

  TB Hasanuddin juga menyampaikan, praktik suap tersebut bukan hanya memalukan, mencoreng, dan merendahkan nama baik bangsa Indonesia di dunia internasional . Menurutnya, praktik suap di Bandara Soetta merupakan kejahatan terhadap keamanan negara.   "Ini bukan kejahatan biasa, tapi kejahatan terhadap keamanan negara," tegasnya.   Karena itu, TB Hasanuddin meminta kasus ini harus ditindak tegas dan diusut oleh aparat penegak hukum sampai ke akar-akarnya, jangan sampai perilaku suap di Bandara terus terjadi.   "Pemerintah harus segera mengusut tuntas aduan dugaan tindak pidana suap tersebut dengan sejelas-jelasnya," pungkasnya.

Tag:  #sesalkan #terjadinya #dugaan #pungli #bandara #soetta #anggota #komisi #bukan #kejahatan #biasa #tapi #keamanan #negara