[GELITIK NASIONAL] Berebut Dukungan di Pilpres: Maruarar Berpaling ke Prabowo, Slank Merapat ke Ganjar
Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD mendatangi markas Slank. (DOK. TPN Ganjar-Mahfud.)
05:18
22 Januari 2024

[GELITIK NASIONAL] Berebut Dukungan di Pilpres: Maruarar Berpaling ke Prabowo, Slank Merapat ke Ganjar

- Selamat pagi pembaca setia Kompas.com, semangat pagi. Mengawali hari ini, kami suguhkan ulasan peristiwa politik penting yang terjadi sepekan kemarin. Sebab, sejumlah manuver politik terlalu menarik untuk dilewatkan begitu saja oleh pembaca setia.

Semakin dekat menuju hari pemungutan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) saling berebut dukungan.

Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, misalnya, menerima dukungan dari politikus Maruarar Sirait. Beberapa hari sebelum merapat ke kubu Prabowo-Gibran, Maruarar menyatakan mundur dari partai yang puluhan tahun membesarkan namanya, PDI Perjuangan.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, juga tak ketinggalan. Baru-baru ini, Ganjar-Mahfud menerima dukungan dari grup musik Slank.

Geliat peristiwa politik ini kami ulas dalam Gelitik Nasional, Gerakan Sepekan Politik Nasional. Ini dia rangkumannya.

Maruarar tinggalkan PDI-P, merapat ke Prabowo

Maruarar Sirait resmi mengundurkan diri dari PDI-P pada Senin (15/1/2024). Saat itu, ia berpamitan ke jajaran elite partai banteng di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P sekaligus mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) partai.

“Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," kata Maruarar di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat.

Maruarar mengaku, dirinya meninggalkan PDI-P karena mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo. Namun ia tak memerinci apakah alasan itu terkait dengan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu, atau hal lain.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tuturnya.

Empat hari kemudian, Maruarar menyatakan dirinya mendukung Prabowo-Gibran. Ini diungkapkan Maruarar usai menemani Prabowo berkunjung ke kantor Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) di Salemba, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024).

“Saya dukung Bapak Prabowo dan Mas Gibran karena saya yakin yang bisa melanjutkan hal baik Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) adalah Prabowo-Gibran,” kata Maruarar kepada awak media.

Kendati demikian, Maruarar belum mengutarakan niat bergabung ke partai politik pendukung Prabowo-Gibran maupun Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu.

“Saya mengikuti Pak Prabowo, tadi sudah ditanyakan, tadi saya mengikuti Pak Prabowo saja, mengikuti teman-teman yang sudah berjuang selama ini, Mas Rosan Roeslani (Ketua TKN) dan sebagainya,” ujarnya.

Eks politikus PDI-P Maruarar Sirait resmi menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.  Hal itu diungkapkan Ara, panggilan akrabnya, usai menemani Prabowo berkunjung ke kantor Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Salemba, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) sore WIB.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A Eks politikus PDI-P Maruarar Sirait resmi menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hal itu diungkapkan Ara, panggilan akrabnya, usai menemani Prabowo berkunjung ke kantor Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Salemba, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) sore WIB.Terkait manuver politiknya ini, Maruarar mengaku hanya mengikuti kata hati. Maruar membantah anggapan dirinya diarahkan oleh Presiden Jokowi.

“Saya hanya orang kecil, orang biasa, hanya mengikuti hati saya, saya mengikuti hati saya,” ujar Maruarar.

“Pak Jokowi tidak pernah mengarahkan apapun, tidak pernah memerintahkan apapun ya, tapi tentu kita berpolitik dengan keyakinan,” katanya.

Sekretaris TKN Nusron Wahid pun mengaku bersyukur karena Prabowo-Gibran mendapat dukungan tambahan dari Maruarar. Nusron mengajak Maruarar untuk bekerja keras memenangkan capres-cawapres nomor urut 2 itu.

"Alhamdulillah. Mari kerja keras bersama," ujar Nusron saat dimintai konfirmasi, Jumat (19/1/2024).

Menurut Nusron, Maruarar sebenarnya bukan orang asing bagi banyak anggota TKN. Oleh karenanya, terbuka peluang buat Maruarar masuk ke barisan TKN Prabowo-Gibran.

"Masuk ya bagus. Tapi bagi Pak Ara (sapaan Maruarar), enggak masuk pun masih bisa bekerja keras dia," katanya.

Slank dukung Ganjar-Mahfud

Sementara, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, mendapat dukungan dari grup musik Slank. Dukungan itu dideklarasikan oleh seluruh personel Slank di markas mereka yang berlokasi di Jalan Potlot III, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).

“Per hari ini bisa kami deklarasikan, hari ini kami Slank mendukung Ganjar-Mahfud,” ujar gitaris Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim, mewakili para personel Slank lainnya.

Menurut Bimbim, Slank dan para penggemarnya, Slankers, telah memberikan sejumlah ide dan gagasan kepada Ganjar-Mahfud. Dia meyakini bahwa pasangan calon nomor urut 3 ini bakal mewujudkan aspirasi mereka jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

“Syarat kami kasih satu ide yang kami masih nama revolusi cinta. ada beberapa yang Slank dan Slankers minta. Insya Allah niscaya kalau menang bisa dijalankan,” ujar Bimbim.

Gitaris Slank lainnya, Abdi Negara Nurdin atau Abdee bahkan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia demi mendukung Ganjar-Mahfud. Abdee mengaku telah melayangkan surat pengunduran diri ke perseroan pada Jumat (19/1/2024).

Ia menyebut, langkah ini merupakan bagian dari perjuangan Slank yang selalu mendukung Reformasi di Indonesia sejak tahun 2014. Ia berharap, bersama Ganjar-Mahfud, segala praktik kolusi, korupsi, nepotisme (KKN) dapat diberantas.

"Cita-cita reformasi harus terus berjalan. Kolusi, nepotisme, korupsi harus dihilangkan. Kita harus menjaga demokrasi dan menurut kami yang paling tepat untuk itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," tuturnya.

Dukungan dari Slank ini disambut baik oleh Ganjar-Mahfud. Ganjar bilang, dukungan Slank menjadi tambahan semangat buat dirinya dan tim.

"Ini suatu energi yang membuat Ganjar-Mahfud dan seluruh pendukungnya makin tambah semangat," kata Ganjar saat menghadiri deklarasi Slank.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku selalu mengikuti konser maupun mendengarkan lagu-lagu Slank yang sarat akan dambaan pemerintahan yang bersih. Menurutnya, para personel Slank merupakan seniman yang keren.

"Saya selalu mengikuti konsernya, albumnya, syairnya, yang biasanya ada kritik sosial, pemerintahan bersih, antikorupsi yang selalu didengungkan. Hari ini kita bertemu para tokohnya, seniman yang keren, lah," tutur Ganjar.

Terpisah, Wakil Direktur Representatif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Charles Honoris, optimistis dukungan dari Slank dapat mendongkrak elektabilitas Ganjar-Mahfud.

Charles mengeklaim, dukungan Slank bakal berdampak lebih besar dibandingkan sejumlah anggota Taruna Merah Putih (TMP) yang berpaling mendukung Prabowo-Gibran, mengikuti jejak Maruarar Sirait.

"Dengan dukungan Slank terhadap Ganjar-Mahfud ini, kami berharap bisa memberi dampak elektoral mengingat grup band legendaris ini memiliki lebih dari 4 juta pendukung fanatik. Jika Prabowo-Gibran dapat Maruarar, maka kami dapat Slank," kata Charles dalam siaran pers, Sabtu (20/1/2024).

Politikus PDI-P ini menuturkan, perpindahan arah dukungan politik adalah hal yang harus disikapi secara biasa dan tidak berlebihan, termasuk terhadap apa yang telah dilakukan oleh Maruarar. Katanya, datang dan pergi adalah hal yang lumrah dalam politik, tetapi dukungan terhadap nilai-nilai berpolitik harus tetap konsisten.

"Seperti telah ditunjukkan Slank dengan mendukung Ganjar-Mahfud karena grup band terbesar di Indonesia itu juga mendukung nilai-nilai demokrasi," kata Charles.

Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Slank menyatakan dukungan ke kandidat tertentu dalam kontestas pilpres. Pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Slank merupakan salah satu grup musik yang mendukung Joko Widodo.

 

Tag:  #gelitik #nasional #berebut #dukungan #pilpres #maruarar #berpaling #prabowo #slank #merapat #ganjar

KOMENTAR