Pungli WNA Tiongkok, Kementerian Imigrasi Copot Semua Petugas Imigrasi yang Diduga Terlibat
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
20:24
1 Februari 2025

Pungli WNA Tiongkok, Kementerian Imigrasi Copot Semua Petugas Imigrasi yang Diduga Terlibat

- Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia menyampaikan surat bernomor 114-25 pada 21 Januari lalu. Dalam surat tersebut, disampaikan bahwa telah terjadi dugaan pungutan liar (pungli) atau pemerasan pada periode Februari 2024-Januari 2025. Atas persoalan tersebut, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan memastikan telah mengambil langkah tegas. 

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendapat informasi terkait dengan persoalan tersebut. Dugaan pungli atau pemerasan itu terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Tindakan tegas yang diambil oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan adalah pencopotan petugas dari posisi terakhir mereka. 

”Kami tarik semua yang ada di data dari penugasan di (Bandara Internasional) Soetta,” ungkap dia pada Sabtu (1/2). 

Pejabat yang pernah bertugas sebagai wakapolri dan kepala Bareskrim Polri itu menyampaikan bahwa para petugas dimaksud sudah diganti oleh petugas lain. Mereka diduga terlibat dalam 44 kasus pungli atau pemerasan terhadap 60 Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok. Tidak kurang dari Rp 32,75 juta uang hasil pungli atau pemerasan tersebut sudah dikembalikan kepada 60 WNA Tiongkok itu.

Menteri Agus menghaturkan terima kasih atas informasi yang disampaikan terkait dugaan pungli atau pemerasan tersebut. Sehingga instansinya bisa cepat mengambil langkah tegas untuk memastikan hal serupa tidak terulang kembali. Sementara para petugas yang diduga terlibat sedang diproses secara internal. ”Mereka akan kami hukum sesuai kadar pertanggungjawabannya,” tegas Agus.  

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #pungli #tiongkok #kementerian #imigrasi #copot #semua #petugas #imigrasi #yang #diduga #terlibat

KOMENTAR