Prabowo: Kita Timnya Joko Widodo, Kita Tak Malu-malu Mengatakan Itu
Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto tiba di GOR Rudi Resnawan Banjarbaru, Kalsel untuk menggelar kampanye.(KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR)
07:14
21 Januari 2024

Prabowo: Kita Timnya Joko Widodo, Kita Tak Malu-malu Mengatakan Itu

- Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menegaskan, pihaknya adalah tim Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia tidak malu mengatakan itu.

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam konsolidasi relawan Tim Kampanye Daerah (TKD) Kalimantan Selatan (Kalsel) di GOR Rudy Resnawan, Banjar Baru, Sabtu (20/1/2024).

"Kita adalah tim, timnya Joko Widodo, saudara-saudara, kita tidak malu-malu mengatakan itu," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, meski dirinya selalu bersaing dengan Jokowi di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, namun mereka pada akhirnya bisa bersatu. 

Persatuan antara dirinya dan Jokowi merupakan bukti bahwa mereka telah memberi contoh teladan bagi masyarakat.

"Bahwa pemimpin itu harus bersatu demi rakyatnya. Kita bersaing untuk kebaikan, kita bersaing untuk mengabdi, kita bersaing untuk melayani, kita bersaing untuk membantu rakyat kita yang sedang susah," tutur dia.

Prabowo menekankan betapa pentingnya semua orang harus tetap bersaudara.

Sebab, jika terus saling menjelek-jelekkan satu sama lain, maka masalah tidak akan pernah selesai.

"Tapi kita bersaudara, kita harus bersaudara, kita harus bersahabat, kita harus rukun, kita harus bersatu kita tidak boleh saling menjelek-jelekkan," jelas Prabowo. 

"Kalau kita saling menjelek-jelekkan, kapan selesainya? Si A menjelekkan si B, memangnya B bukan manusia? Kalau B sakit hati, B menjelekkan si A, A menjelekkan si B, kapan selesainya?" sambung dia.

Lalu, Prabowo bertanya kepada para relawan, apakah mereka senang melihat pemimpin malah saling menjelek-jelekkan. Relawan sontak menjawab, "tidak."

Dia mengingatkan bahwa setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelemahan.

Editor: Adhyasta Dirgantara

Tag:  #prabowo #kita #timnya #joko #widodo #kita #malu #malu #mengatakan

KOMENTAR