3 Tanda Perilaku saat Rasa Cinta Pasangan Mulai Pudar dalam Hubungan Pernikahan Berdasarkan Pendapat Psikolog
ilustrasi cinta pudar. (Freepik)
15:58
23 Januari 2025

3 Tanda Perilaku saat Rasa Cinta Pasangan Mulai Pudar dalam Hubungan Pernikahan Berdasarkan Pendapat Psikolog

 

 Menjalin komitmen berupa pernikahan adalah hal yang besar dan waktu yang sangat panjang.

Manusia yang selalu berubah tentu terkadang akan merasa bosan dan dapat mengarah pada rasa cinta yang pudar pada pasangan.

Berikut adalah 3 tanda perilaku pasangan yang rasa cintanya mulai pudar dalam hubungan pernikahan berdasarkan pendapat psikolog, dilansir JawaPos.com dari Psychology Today.

  1. Ketidakpedulian

Saat seseorang ingin menjauhkan diri dari pasangannya, mereka akan secara halus atau terang-terangan menunjukkan ketidakpedulian.

Dengan bersikap menjaga jarak, netral, dan acuh tak acuh, mereka menangkis upaya pasangannya untuk lebih dekat.

Dari sisi sebaliknya, mungkin awalnya tampak seolah pasangan menjadi kurang bersemangat dan kurang tertarik pada percakapan dan aktivitas bersama.

Hingga lama-kelamaan akan terasa bahwa orang tersebut tidak lagi antusias dengan hubungan mereka.

Kehangatan juga akan semakin berkurang dan hilangnya ekspresi kasih sayang seperti yang biasanya dilakukan.

Semua digantikan dengan sikap dingin dan semakin asyik dengan dunianya sendiri, dari mulai pekerjaan hingga hobi.

  1. Tidak Terlibat

Pasangan yang berusaha menjauhkan diri dari pasangannya juga akan menghindari keterlibatan sebisa mungkin.

Mereka akan membatasi upaya komunikasi dari pasangan dan menghindari komitmen atau janji untuk memupuk rasa cinta.

Mereka akan bersikap samar, mengelak, dan ragu-ragu sebisa mungkin dalam hal apa pun yang melibatkan pasangan.

Mereka juga akan menunjukkan ketidaktertarikan yang nyata pada peristiwa-peristiwa dalam hidup pasangan mereka.

Ketidakterlibatan ini merupakan strategi untuk mengurangi beban emosional mereka dan secara halus mengisyaratkan berkurangnya minat mereka.

  1. Antagonisme

Ketika pasangan kehilangan minat dalam hubungan, mereka mungkin menggunakan antagonisme sebagai metode untuk menciptakan jarak. 

Hal ini dapat terwujud dalam bentuk agresi pasif dan aktif, semuanya untuk mengucilkan pasangan dan mencegah upaya lebih lanjut untuk mendekati pasangannya.

Perilaku pasif agresif seringkali tidak kentara, dan mungkin sulit dikenali, bisa dengan tindakan tidak langsung daripada komunikasi langsung.

Mereka mungkin memberi pasangan perlakuan diam, menolak untuk terlibat dalam percakapan, atau mengabaikan kehadiran pasangan.

Campuran dari perilaku menjauhkan diri ini dapat menciptakan suasana toxic, di mana komunikasi dan koneksi menjadi hampir mustahil dilakukan.***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tanda #perilaku #saat #rasa #cinta #pasangan #mulai #pudar #dalam #hubungan #pernikahan #berdasarkan #pendapat #psikolog

KOMENTAR