Jadi Wasiat Dali Wassink, Bagaimana Hukum Mualaf Dikremasi Menurut Islam?
Jennifer Coppen dan Dali Wassink. [Instagram]
14:41
24 Juli 2024

Jadi Wasiat Dali Wassink, Bagaimana Hukum Mualaf Dikremasi Menurut Islam?

Kabar Dali Wassink meninggal akibat mengalami kecelakaan masih menjadi perbincangan. Suami Jennifer Coppen itu kecelakaan di kawasan Sunset Road, Bali pada Kamis (18/7/2024) dini hari.

Semasa hidupnya, Dali Wassink rupanya sempat berwasiat kepada keluarga agar dikremasi saat meninggal dunia. Jennifer Coppen pun memenuhi wasiat mendiang suaminya.

Jenazah Dali Wassink dikremasi dengan disaksikan keluarga besar dan abu dilarung di lautan Lembeng, Bali, Minggu (21/7/2024).

Publik lantas membahas keputusan Dali Wassink untuk dikremasi. Sebab, Dali Wassink diketahui merupakan seorang mualaf dan telah memeluk agama Islam. Lantas, bagaimana hukum seorang mualaf dikremasi menurut fiqh alias hukum Islam?

Baca Juga: Jenazah Dali Wassink Suami Jennifer Coppen Dikremasi, Derry Sulaiman Pertanyakan Sertifikat Mualaf

Jennifer Coppen dan suami, Dali Wassink. (Instagram/jennifercoppenreal20)Jennifer Coppen dan suami, Dali Wassink. (Instagram/jennifercoppenreal20)

Dai kondang Buya Yahya sempat diminta pendapatnya soal kasus Dali Wassink yang dikremasi. Ustaz asli Blitar tersebut memberikan jawaban yang teduh nan adem dan menyayangkan permintaan Dali Wassink menjadi perdebatan panas.

Buya Yahya mengutip penjelasan ulama Imam Ahmad bin Hambali bahwa selagi orang-orang seperti Dali tidak terbukti keluar dari Islam usai mualaf, ia tetap selamat di akhirat.

"Kalau orang sudah memeluk agama Islam, kemudian tidak terbukti keluar dari iman, tidak keluar dari Islam, tidak murtad, dia adalah seorang muslim," kata sang Ustaz, dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu (24/7/2024).

Buya Yahya melihat bahwa urusan merawat jenazah diserahkan kepada mereka yang masih hidup. Sosok yang telah meninggal tidak dibebankan konsekuensi atas pilihannya.

"Kalau dia seorang muslim, maka wajib bagi kita yang hidup, bukan dia, dia yang mati mah sudah beres," lanjut Buya Yahya.

Baca Juga: Momen Haru Putri Jennifer Coppen Jalan Pertama Kali usai sang Ayah Meninggal, Netizen: Papa Dali Pasti Bangga

Kendati demikian, Buya Yahya tak membenarkan wasiat yang ditinggalkan oleh Dali Wassink. Namun, ia kembali menekankan bahwa kita tidak perlu mempermasalahkan apakah Dali Wassink selamat atau tidak.

"Itu kan termasuk wasiat yang salah tapi bukan berarti dia keluar dari iman," lanjut Buya Yahya.

Jennifer Coppen dan suami, Dali Wassink. (Instagram/jennifercoppenreal20)Jennifer Coppen dan suami, Dali Wassink. (Instagram/jennifercoppenreal20)

Ustaz Derry Sulaiman juga ikut memberi pandangannya terhadap wasiat Dali Wassink. Pertama, sosok mantan musisi tersebut memberikan bela sungkawa bagi keluarga Jennifer Coppen dan suami.

Ustaz Derry Sulaiman memberikan jawaban yang tak jauh berbeda dengan Buya Yahya. Ia juga pernah menghadapi permintaan serupa dengan Dali Wassink.

Permintaan tersebut datang dari seorang warga Jerman yang mualaf namun sempat berwasiat untuk dikremasi dan abu jenazahnya ditaburkan di lapangan golf.

"Masalah dikremasi, ini bukan masalah," kata Derry dikutip dari konten TikTok yang ia unggah.

Ustaz Derry Sulaiman juga tak membenarkan praktik kremasi bagi seorang mualaf. Namun, ia tak meminta pengikutnya untuk tak berburuk sangkat terhadap seorang mualaf yang dikremasi. Ia hanya memohon orang-orang seperti Dali Wassink diampuni oleh dosanya.

"Kita berbaik sangka pada Allah agar papa Dali dan semua orang yang Muslim tapi minta dikremasi Allah ampunkan dosa-dosanya," lanjut Derry.

Kontributor : Armand Ilham

Editor: Nur Khotimah

Tag:  #jadi #wasiat #dali #wassink #bagaimana #hukum #mualaf #dikremasi #menurut #islam

KOMENTAR