Profil KH Imaduddin Utsman: Beri Bukti Tak Ada Nasab Habib di Indonesia, Skakmat Bahar bin Smith?
Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Ulum Banten, KH Imaduddin Utsman (Tangkap layar YouTube/Rhoma Irama Official)
13:09
1 Juli 2024

Profil KH Imaduddin Utsman: Beri Bukti Tak Ada Nasab Habib di Indonesia, Skakmat Bahar bin Smith?

Nama KH Imaduddin Utsman belakangan ini menjadi perbincangan publik. Ini setelah ia memberikan pernyataan yang mengatakan nasab Ba’alawi atau garis ketutunan habib di Indonesia tak tersambung ke Nabi Muhammad SAW.

Pernyataan yang menghebohkan itu disampaikan Imad, begitu sapaan akrabnya, ketika hadir sebagai bintang tamu di salah satu video di akun YoUtube Rhoma Irama Official pada Jumat (21/6/2024) lalu.

“Secara genetik mustahil mereka (golongan ba’alawi/habib) keturunan Nabi Muhammad SAW, Jangankan keturunan nabi, keturunan Arab saja mereka bukan,” ujar Imad seperti dikutip Senin (1/7/2024).

Kiai Imad tentunya tak asal bicara. Ia mengklaim memiliki sejumlah data valid dari hasil penelitiannya mengenai nasab Ba’alawi, yang sudah menjadi karya tulis ilmiah.

Baca Juga: Terbongkar! Fakta Baru Nasab Bahar bin Smith: Kiai Ini Kuatkan Tudingan Rhoma Irama

Karya tulis itu ia awali dengan menyorot garis keturunan dua ulama Indonesia yang lekat dengan gelar habib, yakni Rizieq Shihab dan Bahar bin Smith.

Dari hasil penelitiannya, Imad mengatakan, manuskrip yang ditulis oleh tokoh Ba’alawi baru ditemukan pada abad ke sembilan.

Padahal, sebelumnya tak ada manuskrip yang mencatat nama Ubaydillah yang merupakan bapak dari Alawi.

Temuan Imad itu langsung membuat geger khazanah keilmuan agama di Indonesia. Terlebih, sosok habib sudah sangat mengakar selama ratusan tahun.

Lantas seperti apakah sosok KH Imaduddin Utsman yang berani menyatakan para habib di Indonesia bukan keturunan Nabi Muhammad SAW? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Bawa-bawa Surga! Ini Kronologi Perserteruan Habib Bahar bin Smith dan Rhoma Irama

Profil KH Imaduddin Utsman

KH Imaduddin Utsman memiliki nama lengkap Imaduddin Utsman Al bantani. Ia lahir di Cempaka, Kresek, Kabupaten Tangerang, pada 15 Agustus 1976.

KH Imaduddin Utsman adalah murid dari salah satu ulama besar Banten dari Pesantren Maimanah Sampang Tirtayasa, yakni KH Muhammad Syanwani Al Bantani.

Tak hanya itu, Kiai Imad juga menimba ilmu agama Islam dari sejumlah kiai ternama, di antaranya KH. Mahfudz bin Muhammad dan KH. Syarif Jauhari bin Naib, yang merupakan lulusan Tebuireng, Jombang.

Selain itu, ia juga mendapatkan ilmu agama dari KH Zainuddin bin Mustofa dan KH Mahfudz bin Syatibi, KH Muhammad Syafi’i bin KH Busyro, dan Syekh Astari bin Maulana Ishaq asal Cakung.

Kini, Kiai Imad juga dikenal sebagai pengasuh dan pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum yang berlokasi di tanah kelahirannya.

Sebagai ulama, Imad memiliki wawasan ilmu keislaman yang luas, seperti Fikih, Ushul Fikih, Tafsir dan Hadits.

Ia juga dipandang mumpuni dan menguasai ilmu Nahwu, shorof, bayan dan ma’ani, yang merupakan syarat utama seseorang untuk menggali hukum dari Al Qur’an, Hadits dan kitab-kitab ulama terdahulu.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Editor: Ruth Meliana

Tag:  #profil #imaduddin #utsman #beri #bukti #nasab #habib #indonesia #skakmat #bahar #smith

KOMENTAR