Berapa Hari Puasa Rajab Dilakukan Umat Muslim? Catat Jadwalnya
Umat Muslim dianjurkan menjalankan ibadah sunnah selama bulan Rajab, salah satunya adalah puasa Rajab. Lantas, berapa hari puasa Rajab dilakukan? 
21:15
3 Januari 2025

Berapa Hari Puasa Rajab Dilakukan Umat Muslim? Catat Jadwalnya

- Berdasarkan kalender hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), awal bulan Rajab 1446 H jatuh pada Rabu (1/1/2025).

Rajab sendiri merupakan salah satu dari bulan-bulan mulia.

Untuk itu, umat Muslim dianjurkan menjalankan ibadah sunnah selama bulan Rajab, salah satunya adalah puasa Rajab.

Lantas, berapa hari puasa Rajab dilakukan?

Puasa Rajab dapat dilakukan beberapa hari, tanpa ada ketentuan jumlah hari.

Artinya, umat Muslim dapat melaksanakan Puasa Rajab selama 3 hari, atau 7 hari, atau 10 hari.

Menurut Imam al-Ghazali, terdapat beberapa hari utama yang dianjurkan untuk berpuasa, yaitu pada awal, pertengahan, dan akhir bulan, serta pada hari-hari tertentu seperti Senin, Kamis, dan Jumat. 

Jika hendak melaksanakan puasa Rajab pada awal bulan, maka malam nanti, Rabu (1/1/2025), umat Muslim dapat melaksanakan sahur dan melafalkan niat puasa Rajab.

Berikut adalah niat puasa Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”

Berikut jadwal puasa Rajab 2025 menurut Kemenag: 

  • Senin, 6 Januari 2025 
  • Kamis, 9 Januari 2025 

  • Senin, 13 Januari 2025 
  • Kamis, 16 Januari 2025 
  • Senin, 20 Januari 2025 
  • Kamis, 23 Januari 2025 
  • Senin, 27 Januari 2025 
  • Kamis, 30 Januari 2025. 

Selain hari Senin dan Kamis, umat muslim juga dapat melaksanakan puasa ayyamul bidh di bulan Rajab pada:

  • Senin, 13 Januari 2025 
  • Selasa, 14 Januari 2025 
  • Rabu, 15 Januari 2025.
Keutamaan Puasa Rajab

1. Pahala sebulan. 

Berpuasa satu hari di bulan Rajab dianggap setara dengan berpuasa selama sebulan. 

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan." (HR At-Thabrani).

2. Lebih utama daripada puasa di bulan lain

Artinya: "Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."

3. Membuka pintu surga. 

Berpuasa selama 8 hari pada bulan Rajab akan membuka 8 pintu surga.  

4. Mendapat pahala setara orang yang puasa 60 bulan

Dari Abu Hurairah (sahabat Nabi Muhammad SAW), Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan."

5. Perlindungan dari pintu-pintu neraka. 

Berpuasa tujuh hari di bulan Rajab akan menutup pintu-pintu neraka Jahanam bagi pelakunya. 

6. Anugerah terampuni dosa-dosa

Di bulan Rajab, Allah SWT memberikan karuniaNya untuk mengampuni dosa-dosa yang telah diperbuat, baik yang disengaja maupun tidak.  

7. Pahala dilipatgandakan

Di bulan Rajab, Allah SWT akan melipatgandakan pahala dari amalan-amalan saleh yang dilakukan oleh umat Muslim. 

Namun, dosa yang diakibatkan oleh perbuatan maksiat dan kezaliman juga akan dilipatgandakan. 

8. Tempat Berlatih untuk Ramadhan

Selama bulan Rajab, umat Muslim disarankan untuk meningkatkan amalan-amalan saleh seperti shalat, sedekah, menjauhi maksiat, berpuasa, dan berbagai ibadah lainnya.

Melaksanakan amalan-amalan saleh tersebut dapat dianggap sebagai persiapan dan latihan bagi umat Muslim sebelum memasuki bulan Ramadhan.

(Tribunnews.com/Widya)

Editor: Wahyu Gilang Putranto

Tag:  #berapa #hari #puasa #rajab #dilakukan #umat #muslim #catat #jadwalnya

KOMENTAR