Bagaimana Seorang Teman Berubah Menjadi Kekasih, Mirip Kisah Anda?
Ilustrasi: Dari teman jadi kekasih (Pixabay)
20:46
18 Mei 2024

Bagaimana Seorang Teman Berubah Menjadi Kekasih, Mirip Kisah Anda?

 

 

- Teman terkadang menjadi lebih ramah dari waktu ke waktu, yang mengarah pada romansa yang mulai tumbuh dalam beberapa kasus, dan percakapan yang canggung dalam kasus lainnya.

Dikutip dari psychology today, banyak kasus seorang teman jatuh cinta, hal ini sering terjadi, dan sering kali mengarah pada hubungan yang sehat dan pernikahan yang bahagia. Dalam banyak kasus di mana persahabatan tumbuh menjadi cinta, memang ada banyak cara di mana teman yang baik dapat menjadi pasangan yang baik.

Menariknya, penelitian sering kali berfokus pada romantisme yang dipicu di antara orang asing. Padahal dalam sejumlah besar kasus, orang dalam, bukan orang luar, yang menjadi ketertarikan romantis. 

Berkencan dengan Orang Asing, atau Mengipasi Api Persahabatan

D.A. Stinson dkk. (2022) meneliti bagaimana romansa berkembang, serta bagaimana penelitian telah membahas perkembangan tersebut dalam sebuah tulisan berjudul "Jalur Teman-ke-Kekasih Menuju Romansa."Mereka mulai dengan mengakui bahwa meskipun ada beberapa jalur menuju romansa, ilmu pengetahuan tentang studi hubungan tidak merefleksikan keragaman ini, alih-alih berfokus pada romansa yang terbangun di antara orang asing dan bukannya dengan teman. Mereka mencatat bahwa jenis konsentrasi ini mungkin masuk akal jika romansa antara teman dan sahabat tidak lazim atau tidak menguntungkan, namun penelitian mereka menunjukkan hal yang sebaliknya.

Melakukan meta-analisis terhadap tujuh sampel mahasiswa dan orang dewasa yang melakukan crowdsourcing, Stinson dkk. menemukan bahwa dua pertiganya menjelaskan bahwa berteman terlebih dahulu adalah metode inisiasi yang lebih disukai di kalangan mahasiswa. Secara keseluruhan, penelitian mereka menegaskan bahwa meskipun diabaikan oleh ilmu hubungan sampai batas tertentu, berteman sebelum memulai hubungan romantis tidak hanya lazim, tetapi juga lebih disukai.

Jalur dari Platonis ke Romantis

Stinson dkk. mencatat bahwa para ilmuwan hubungan mengenali setidaknya dua jenis keintiman. Salah satunya adalah keintiman berbasis persahabatan, yang didefinisikan sebagai "pengalaman kognitif dan emosional yang terdiri dari saling ketergantungan psikologis, kehangatan, dan pemahaman, terkait dengan cinta yang menyertai yang memelihara ikatan intim jangka panjang." Yang lainnya adalah keintiman berbasis gairah, yang didefinisikan sebagai "pengalaman emosional yang terutama terdiri dari romantisme dan gairah positif, terkait dengan cinta penuh gairah yang menjadi ciri khas hubungan yang baru, dan sering kali bersifat seksual." Stinson dkk. juga mencatat bahwa naskah kencan yang dominan mengusulkan gairah pria sebagai sensasi yang memicu interaksi awal antara calon pasangan, setelah itu keintiman berbasis gairah dan keintiman berbasis pertemanan berkembang bersamaan. Namun, apakah hal ini mencerminkan kenyataan? Tampaknya, jawabannya adalah masalah perspektif dan persepsi-dari individu yang terlibat, serta pengamat yang tertarik.

 

Rumor Romantis

Banyak pertemanan yang lebih dari sekadar percintaan; mereka memicu rumor. Para peneliti telah menemukan bahwa situs web selebriti sering kali mempromosikan gagasan bahwa pria dan wanita tidak bisa "hanya berteman."

Untuk rekan kerja, tetangga, atau "hanya" teman yang bertanya-tanya apakah ada potensi untuk membawa hubungan ke jenjang selanjutnya, perkembangan positif yang lambat dan stabil dari kepercayaan dan minat yang sama sering kali berkembang tidak hanya di hadapan teman dan keluarga, kolega, dan rekan kerja, tetapi juga dengan dukungan penuh dari mereka.

Seperti yang ditunjukkan oleh banyak pasangan yang telah berhasil menavigasi jalan "tanpa tanggal" menuju altar, hubungan yang mudah dan nyaman sering kali berkembang menjadi hubungan romantis yang sehat dan penuh cinta dan rasa hormat seumur hidup.

Editor: Kuswandi

Tag:  #bagaimana #seorang #teman #berubah #menjadi #kekasih #mirip #kisah #anda

KOMENTAR