Orang yang Sering Menjadi Sasaran Bullying, Biasanya Menunjukkan 7 Kebiasaan Ini
Menjadi sasaran bullying adalah pengalaman yang sangat menyakitkan dan dapat meninggalkan luka yang dalam, baik secara mental maupun emosional.
Banyak orang yang mengalami bullying seringkali menunjukkan beberapa kebiasaan tertentu yang membuatnya rentan menjadi target.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda ini, penting untuk memahaminya dan segera mencari bantuan untuk mengatasi masalah ini.
Seperti dilansir dari laman Blog Herald pada Rabu (4/12) berikut adalah kebiasaan orang yang sering menjadi target bullying.
1. Empati Berlebihan
Orang yang sering menjadi sasaran bullying biasanya memiliki rasa empati yang sangat tinggi. Mereka sangat peka terhadap perasaan orang lain dan selalu berusaha untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Sayangnya, sifat ini terkadang disalahartikan oleh pelaku bullying sebagai kelemahan yang dapat dimanfaatkan.
2. Sering Menyalahkan Diri Sendiri
Ketika mengalami bullying, korban seringkali merasa bahwa mereka adalah penyebab dari masalah tersebut.
Mereka terus-menerus menyalahkan diri sendiri dan berpikir bahwa jika saja mereka lebih kuat, lebih pintar, atau lebih populer, maka hal ini tidak akan terjadi pada mereka. Padahal, bullying adalah tindakan yang salah dan bukan disebabkan oleh korban.
3. Terlalu Banyak Berkorban
Orang yang menjadi sasaran bullying biasanya memiliki kecenderungan untuk selalu bersedia berkorban demi orang lain. Mereka seringkali mengesampingkan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri demi membuat orang lain senang.
Sayangnya, hal ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku bullying untuk terus-menerus mengambil keuntungan dari korban.
4. Sulit Bersikap Tegas
Korban bullying sering kali kesulitan untuk bersikap tegas dan membela diri mereka sendiri. Mereka lebih memilih untuk diam dan menerima perlakuan buruk daripada harus berhadapan dengan pelaku. Hal ini membuat mereka semakin rentan menjadi sasaran bullying di masa depan.
5. People Pleaser
Orang yang sering menjadi korban bullying biasanya merupakan "people pleaser" - seseorang yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain dan mendapatkan persetujuan dari lingkungan sekitarnya.
Sifat ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku bullying untuk terus-menerus menekan dan memanfaatkan korban.
6. Kurangnya Koneksi Sosial yang Kuat
Korban bullying sering kali merasa terisolasi dan kekurangan dukungan sosial yang kuat. Mereka mungkin tidak memiliki banyak teman dekat atau kelompok yang dapat melindungi dan membela mereka. Situasi ini membuat mereka semakin rentan terhadap serangan bullying.
7. Menganggap Rendah Harga Dirinya
Orang yang sering menjadi sasaran bullying biasanya memiliki harga diri yang rendah. Mereka cenderung merasa tidak berharga dan tidak percaya pada kemampuan diri sendiri.
Hal ini dapat menjadi siklus yang terus berulang, di mana bullying semakin memperburuk rasa percaya diri korban.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan beberapa dari tujuh kebiasaan di atas, jangan ragu untuk segera mencari bantuan. Bullying adalah tindakan yang salah dan tidak boleh dibiarkan.
Dengan dukungan yang tepat, Anda dapat membantu meningkatkan harga diri dan mengembangkan keterampilan untuk melawan bullying di masa depan.
***
Tag: #orang #yang #sering #menjadi #sasaran #bullying #biasanya #menunjukkan #kebiasaan