Sering Posting Masalah Pribadi di Media Sosial, Apakah Tanda Kamu Orang yang Kesepian? Ini Penjelasan Psikologi
Apakah Anda sering memposting masalah pribadi Anda di media sosial, atau Anda memilih untuk menyimpannya saja?
Jika Anda tipe orang yang suka memposting masalah pribadi Anda kemungkinan Anda adalah orang yang kesepian, sebab tidak Ada tempat untuk meluapkan emosi Anda. Sehingga satu-satunya cara melalui media sosial untuk mencurahkan isi hati.
Meski media sosial menjanjikan konektivitas yang tak tertandingi, semakin banyak penelitian dan bukti bahwa media sosial berkontribusi pada rasa kesepian seseorang. Rasa kesepian dapat dirasakan oleh semua orang tanpa memandang situasi sosialnya.
Menurut Positive Psych dikutip oleh JawaPos.com, Rabu (8/5), Perlman & Peplau menyatakan meskipun kesepian tidak dapat dikaitkan dengan satu penyebab tunggal, para peneliti secara luas mengakui bahwa kesepian terjadi ketika hubungan sosial yang diinginkan seseorang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Individu tertentu juga mungkin lebih rentan terhadap perasaan kesepian, termasuk mereka yang menghadapi:
- Kurangnya dukungan sosial dari teman atau keluarga
- Tantangan yang membatasi peluang keterlibatan sosial
- Isolasi sosial akibat keterbatasan fisik atau finansial
- Diskriminasi terkait dengan disabilitas, kondisi kesehatan, identitas ras, gender, atau orientasi seksual
- Dampak pelecehan seksual atau fisik, yang dapat menghambat pembentukan hubungan pribadi yang erat
Berikut beberapa skenario yang mungkin paradok menggambarkan potensi penggunaan media sosial dalam berkontribusi terhadap kesepian, bahkan menggunakan media sosial sebagai tempat curhat Anda dapat memperparah tingkat kesepian Anda.
1. Bandingan-Budaya
Platform media sosial penuh dengan peluang untuk perbandingan. Melihat orang lain memposting tentang pencapaian, pertemuan sosial, atau gaya hidup yang tampaknya sempurna dapat membuat seseorang merasa tidak mampu atau tersisih, sehingga menimbulkan perasaan kesepian dan terisolasi.
2. Interaksi tingkat dasar
Saat Anda berinteraksi dengan menggunakan media sosial, hal itu merupakan komunikasi tingkat dasar. Meski begitu Anda tertarik dan menyukainya, sebab di dunia nyata tak ada seorangpun yang memperhatikan dan mendengar Anda.
3. Kuantitas dibanding kualitas
Mungkin Anda berorientasi pada kuantitas bukan kualitas. Fokus pada kuantitas dibandingkan kualitas dapat menghasilkan jaringan ikatan yang lemah, sehingga berkontribusi terhadap rasa kesepian.
4. Mengurangi interaksi tatap muka
Penggunaan media sosial mungkin Anda ingin membatasi interaksi dengan orang lain secara langsung. Hal itu dapat menyita waktu Anda untuk melakukan interaksi tatap muka di dunia realita.
5. Takut ketinggalan (FOMO)
Memposting kegiatan atau yang sedang trending saat ini bisa jadi Anda termasuk sosok yang takut ketinggalan dengan hal yang heboh (FOMO).
6. Ruang gema online
Algoritma media sosial dapat menciptakan ruang gema dimana individu hanya dihadapkan pada sudut pandang yang serupa dengan mereka. Hal ini dapat membatasi keberagaman interaksi dan mempersulit Anda merasakan hubungan yang tulus dengan komunitas yang lebih luas.
7. Masalah privasi
Ketika Anda memposting masalah pribadi Anda kemungkinan Masalah privasi Anda ingin didengar oleh teman online Anda. Sehingga membuat Anda lega, sebab di dunia nyata Anda tidak pernah didengarkan oleh orang-orang terdekat Anda.
Tag: #sering #posting #masalah #pribadi #media #sosial #apakah #tanda #kamu #orang #yang #kesepian #penjelasan #psikologi