7 Perilaku Anak yang Dibesarkan oleh Orang Tua yang Baik dan Penyayang Menurut Psikologi, Apakah Kamu Salah Satunya?

Parenting atau pola asuh orang tua memang sangat mempengaruhi anak di usia dewasa baik dari segi perilaku hingga perkembangan emosional.

Membahas mengenai pola asuh, ada beberapa anak yang dibesarkan dari orang tua yang penuh kasih sayang namun ada pula yang dididik dengan parenting yang didominasi orang tuanya.

Namun dalam kehidupan sosial memang banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka berhadapan dengan orang yang pernah dibesarkan orang tua yang baik dan penyayang.

Lantas bagaimana cara mengenali orang yang dibesarkan oleh orang tua yang baik dan penyayang?

Dilansir dari laman Idea Pod, Rabu (8/5), terdapat beberapa perilaku yang menunjukkan bahwa seseorang dibesarkan oleh orang tua yang baik dan penyayang menurut psikologi. Simak selengkapnya sebagai berikut.

1. Menunjukkan tingkat empati yang tinggi

Empati adalah kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain. Empati ini juga merupakan salah satu sifat yang sering dipupuk sejak usia muda oleh orang tua yang baik dan penuh kasih sayang.

Orang yang memiliki empati tinggi cenderung mempunyai pemahaman yang tajam terhadap emosi orang lain sering kali menunjukkan belas kasihan.

2. Berkomunikasi secara efektif

Seseorang yang dibesarkan oleh orang tua yang baik dan penuh kasih sayang biasanya memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif.

Mereka tidak hanya berbicara namun juga mendengarkan dan merespons dengan penuh perhatian dan pertimbangan.

Ada keterbukaan dalam diri mereka sehingga terlibat dalam percakapan yang bermakna. Selain itu, mereka juga mempunyai kemampuan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka dengan penuh rasa hormat.

3. Merasa nyaman dengan kerentanan

Orang-orang yang dibesarkan dalam lingkungan pengasuhan yang sering kali mempunyai keberanian untuk menunjukkan kerentanan mereka.

Hal ini disebabkan mereka telah diajari bahwa emosi bukanlah tanda kelemahan tetapi bagian dari kemanusiaan.

Kemampuan untuk menjadi rentan dan berbagai perjuangan bahkan ketakutan mereka biasanya menunjukkan landasan emosional kuat yang sudah dibangun sejak lama di masa kecilnya.

4. Mempraktikkan rasa syukur secara teratur

Orang tua yang membesarkan anaknya dengan baik dan penuh kasih sayang, cenderung mereka ketika dewasa menjadi pribadi yang memiliki rasa syukur yang tinggi.

Mereka mampu menemukan kegembiraan dalam kesenangan sederhana, tidak suka menganggap remeh dan cepat mengungkapkan penghargaan terhadap orang lain.

Pola pikir yang bersyukur ini bukan sekedar kebiasaan yang positif namun merupakan cerminan dari masa kanak-kanak dimana mereka diajarkan untuk menghargai apa yang mereka miliki.

5. Memiliki rasa percaya diri yang kuat

Ketika Anda berinteraksi dengan seseorang yang dibesarkan dari orang tua yang baik dan penyayang, jangan heran jika Anda sering menjumpai mereka memiliki rasa percaya diri yang kuat.

Perasaan percaya diri tidak lahir dalam sekejap tetapi dipupuk selama bertahun-tahun atas cinta, kebaikan dan penegasan dari orang tua yang mendorong mereka untuk menjadi diri mereka yang sebenarnya.

6. Menunjukkan ketahanan

Ketahanan sering kali berakar pada dukungan dan dorongan yang mereka terima selama bertahun-tahun dari pengasuhan yang didapat mereka di masa kecil.

Orang tua mereka mengajarkan mereka bahwa tidak apa-apa untuk gagal dan tidak masalah untuk membuat kesalahan selama mereka bangkit dan terus maju.

7. Mempraktikkan perawatan diri

Perilaku terakhir yang ditunjukkan oleh orang yang dibesarkan oleh orang tua baik dan penyayang adalah mereka memahami pentingnya perawatan diri.

Mereka mampu menjaga kesehatan fisik, emosional dan mental. Mereka memahami bahwa itu semua bukanlah hal egois namun kebutuhan yang penting untuk mereka bertumbuh lebih baik.

Hal ini tentu berasal dari tumbuh dalam lingkungan dimana perasaan mereka diakui dan mereka diajari bahwa tidak apa-apa untuk menjaga diri sendiri.

Tag:  #perilaku #anak #yang #dibesarkan #oleh #orang #yang #baik #penyayang #menurut #psikologi #apakah #kamu #salah #satunya