Orang yang Sering Selfie dan Mengunggahnya di Media Sosial Cenderung Memiliki 9 Ciri Kepribadian Ini Menurut Psikologi
- Selfie, atau swafoto, telah menjadi fenomena budaya yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan perkembangan teknologi ponsel pintar dan media sosial.
Aktivitas ini tidak hanya menjadi cara untuk mengabadikan momen, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan diri.
Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan sering selfie dan segera mengunggahnya ke media sosial bisa mencerminkan beberapa ciri kepribadian seseorang?
Dilansir dari Geediting pada Selasa (3/12), terdapat sembilan ciri kepribadian yang sering dikaitkan dengan kebiasaan ini:
1. Percaya Diri yang Tinggi
Orang yang sering memotret dirinya sendiri dan mengunggahnya ke media sosial biasanya memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Mereka nyaman dengan penampilan mereka dan ingin menunjukkan diri mereka kepada dunia.
Selfie menjadi cara mereka mengekspresikan kebanggaan terhadap diri sendiri.
Namun, rasa percaya diri ini terkadang dapat dianggap sebagai bentuk narsisme, tergantung pada frekuensi dan konteks unggahan tersebut.
2. Kebutuhan Akan Pengakuan Sosial
Selfie sering digunakan sebagai alat untuk mendapatkan validasi dari orang lain.
Jumlah "like" atau komentar positif di media sosial dapat memberikan rasa puas dan meningkatkan harga diri.
Orang dengan kebutuhan pengakuan sosial yang tinggi cenderung sering mengunggah selfie untuk memastikan bahwa mereka diterima dan dihargai oleh lingkungannya.
3. Kecenderungan Narsistik
Beberapa studi menunjukkan bahwa ada kaitan antara kebiasaan sering selfie dan narsisme.
Orang yang narsistik memiliki obsesi terhadap penampilan dan citra diri.
Mereka cenderung menggunakan selfie sebagai cara untuk menarik perhatian dan memperkuat citra diri mereka yang "sempurna" di mata orang lain.
4. Sensitif terhadap Kritik
Meski tampak percaya diri, sebagian orang yang sering selfie sebenarnya cukup sensitif terhadap kritik.
Mereka mungkin merasa terluka jika tidak mendapatkan respons positif yang diharapkan dari unggahan mereka.
Kritik terhadap penampilan mereka di media sosial bisa sangat memengaruhi suasana hati mereka.
5. Kreatif dalam Mengekspresikan Diri
Mengambil selfie bukan hanya soal memotret wajah, tetapi juga menciptakan komposisi foto yang menarik, memilih latar belakang yang sesuai, atau menggunakan filter dan efek khusus.
Orang yang sering selfie biasanya memiliki kreativitas tinggi dalam mengekspresikan diri mereka melalui foto.
6. Kesadaran Tinggi terhadap Penampilan
Orang yang gemar selfie cenderung sangat peduli dengan penampilan fisik. Mereka sering memperhatikan detail seperti gaya rambut, riasan, atau pakaian sebelum memotret diri.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kesadaran tinggi terhadap citra diri mereka.
7. Keinginan untuk Berbagi Kehidupan Pribadi
Orang yang sering mengunggah selfie sering kali ingin berbagi cerita atau momen tertentu dari kehidupan mereka.
Entah itu perjalanan, makanan, atau sekadar suasana hati, selfie menjadi cara untuk berkomunikasi dengan orang lain dan memberikan gambaran tentang kehidupan mereka.
8. Kecenderungan Ekstrovert
Sebagian besar orang yang sering selfie adalah mereka yang memiliki kepribadian ekstrovert.
Mereka menyukai perhatian, interaksi sosial, dan merasa nyaman menunjukkan diri di depan publik.
Media sosial menjadi platform ideal bagi mereka untuk berinteraksi dan membangun hubungan.
9. Rasa Cemas yang Tersembunyi
Meskipun tampak percaya diri, beberapa orang yang sering selfie sebenarnya memiliki rasa cemas yang tersembunyi.
Mereka mungkin khawatir tentang bagaimana orang lain memandang mereka atau ingin memastikan bahwa mereka terlihat "sempurna."
Unggahan selfie menjadi cara untuk mencari validasi dan mengurangi rasa cemas tersebut.
Selfie sebagai Refleksi Kepribadian
Selfie bukan sekadar tren, tetapi juga mencerminkan kepribadian dan kebutuhan psikologis seseorang.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki alasan dan motivasi yang berbeda untuk mengambil dan mengunggah selfie.
Selama aktivitas ini dilakukan secara sehat dan tidak berlebihan, selfie bisa menjadi cara positif untuk mengekspresikan diri dan berkomunikasi dengan orang lain.
Namun, jika kebiasaan ini mulai mengganggu kehidupan sehari-hari atau menjadi obsesi, mungkin ada baiknya untuk merefleksikan kembali tujuan dan dampaknya.
Pada akhirnya, yang terpenting adalah bagaimana seseorang merasa nyaman dengan dirinya sendiri tanpa bergantung sepenuhnya pada pengakuan orang lain.
Tag: #orang #yang #sering #selfie #mengunggahnya #media #sosial #cenderung #memiliki #ciri #kepribadian #menurut #psikologi