2 Desember Diperingati Sebagai Hari Pencegahan Polusi Sedunia, Begini Sejarahnya!
Ilustrasi 2 Desember diperingati sebagai Hari Pencegahan Polusi Internasional. Freepik
19:36
2 Desember 2024

2 Desember Diperingati Sebagai Hari Pencegahan Polusi Sedunia, Begini Sejarahnya!

- Jatuh pada hari Senin, 2 Desember diperingati sebagai Hari Pencegahan Polusi Sedunia atau World Pollution Prevention Day.

Momen ini hendaknya dapat menjadi refleksi sekaligus pengingat kepada masyarakat luas agar tidak lagi mencemari lingkungan.

Dikutip dari WHO pada Senin (2/12), dampak pencemaran udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain-lain bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru. 

Bayangkan, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia, sehingga membahayakan kesehatan.

Bukan hanya saluran pernapasan, sistem peredaran darah juga dapat terganggu akibat dari polusi udara.

Sekadar informasi, hal ini disebabkan oleh karbon monoksida (CO) yang jumlahnya sangat banyak, sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekentalan darah bertambah.

Itulah yang dapat memicu radang pembuluh darah sehingga bisa mengakibatkan penyakit kardiovaskular.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Pencegah Polusi Udara Sedunia tersebut? Bagaimana sebaiknya sikap yang kita ambil sebagai manusia? Simak penjelasannya!

1. Sejarah Hari Pencegah Polusi Udara Sedunia

Mengutip dari National Today, Hari Pencegahan Polusi Sedunia diperingati setiap tanggal 2 Desember. Dengan gerakan-gerakan yang membuka mata seperti 'Fridays for Future'.

Hal itu yang mengambil dunia saat ini untuk tidak memerlukan banyak pengingat agar menyadari konsekuensi dari perubahan iklim.

Tindakan-tindakan kecil seperti menanam pohon muda, membuang sampah di tempat yang tepat, mendaur ulang barang-barang plastik adalah langkah-langkah awal untuk mengubah planet kita menjadi tempat yang berkelanjutan untuk ditinggali.

Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Greenpeace, dan lainnya telah mendesak negara-negara di seluruh dunia mengambil tindakan pencegahan untuk mengendalikan polusi.

Menurut WHO, polusi udara menyebabkan sekitar 7 juta kematian setiap tahun. Sampah plastik di laut diperkirakan mencapai 8 juta ton setiap tahunnya.

Hal itu juga mengancam kehidupan laut. Sebab lebih dari 80 persen air limbah di dunia tidak diproses sebelum dibuang ke lingkungan.

Namun, tanggung jawab ini tidak hanya terletak pada pemerintah saja. Hal itu, di mana individu harus tampil untuk melakukan segala upaya mengurangi pencemaran lingkungan.

Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai langkah mengendalikan polusi dan pencegahan bencana industri.

Secara khusus ini juga untuk mengenang orang-orang yang meninggal dalam tragedi gas Bhopal pada 1984.

Hal ini dianggap sebagai salah satu bencana lingkungan industri terburuk dalam sejarah India.

2. Tragedi Gas Bhopal

Tragedi gas Bhopal yang terjadi pada malam sekira tanggal 2-3 Desember 1984, ketika gas mematikan metil isosianat bocor dari fasilitas pestisida Union Carbide India Limited di Madhya Pradesh.

Hal ini mengakibatkan lebih dari 3,7 ratus kematian dan lebih dari 500 ribu orang terpapar gas beracun.

Sejak saat itu, setiap 2 Desember ditetapkan sebagai National Pollution Control Day untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana bencana industri dapat dicegah dan pengendalian polusi.

Fokus dari peringatan tersebut adalah bagaimana untuk menurunkan tingkat polusi di udara, air dan tanah.

Pula mendorong penggunaan sumber daya terbarukan dan barang daur ulang, mengurangi emisi polutan berbahaya, limbah dan sumber daya alam.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #desember #diperingati #sebagai #hari #pencegahan #polusi #sedunia #begini #sejarahnya

KOMENTAR