7 Kebiasaan yang Bisa Mengubah Orang Malas Menjadi Sangat Disiplin, Salah Satunya dengan Merayakan Pencapaian Kecil
Rasa malas membuat seseorang kesulitan dalam melangkah lebih maju hingga mencapai tujuan. Namun, orang yang malas bisa berubah menjadi sosok yang sangat disiplin.
Filsuf Amerika William James pernah berkata, "Senjata terhebat melawan stres adalah kemampuan kita untuk memilih satu pemikiran dibandingkan pemikiran lainnya."
Sama halnya dengan senjata terhebat dalam melawan kemalasan adalah kemampuan kita untuk memilih satu tindakan dibandingkan tindakan lainnya. Jika kamu ingin menjadi disiplin, kamu harus mengesampingkan kenyamanan.
Dengan mengutamakan setiap pilihan yang mendukung kedisiplinan, kamu tidak hanya dijauhkan dari kemalasan, tetapi juga menjadi sosok yang lebih produktif.
Dikutip dari Hackspirit.com, Kamis (2/5), inilah beberapa kebiasaan yang bisa mengubah orang malas menjadi sangat disiplin.
1. Mulai Melakukan Hal Sederhana
Disiplin tidak selalu datang dengan sendirinya, terlebih bagi orang yang cenderung malas. Orang malas akan merasa kesulitan dalam mengubah dirinya menjadi sosok yang disiplin.
Untuk menjadi disiplin, seseorang bisa memecah tugas yang sulit menjadi bagian-bagian terkecil. Meski sederhana, tetapi cara ini sangat efektif.
Misalnya, kamu merasa malas, tetapi ingin berolahraga. Kamu bisa mempersiapkan diri dengan memulai langkah sederhana, yakni memasukkan tas olahraga ke mobil. Kemudian, kuatkan tekad untuk menuju ke tempat gym.
2. Menetapkan Rutinitas
Jika kamu ingin menjadi orang yang disiplin, kamu harus bisa menetapkan rutinitas, khususnya rutinitas pagi. Kamu bisa mulai mengatur alarm bangun pagi, meski hal ini terasa sulit dilakukan.
Beberapa minggu setelah rutin melakukan hal tersebut, kamu akan mulai menyesuaikan diri dengan jadwal baru. Saat sudah terbiasa melakukannya, kamu akan merasa bangun pagi tidak lagi menjadi sebuah perjuangan, tetapi menjadi sebuah kebiasaan.
Bahkan, rutinitas tersebut juga membuatmu menjadi lebih produktif. Selain bangun pagi, kamu juga harus membiasakan untuk sarapan hingga olahraga ringan. Kamu tak perlu melakukan langkah besar, hal yang kamu butuhkan hanyalah sikap konsisten.
3. Tak Mempermasalahkan Ketidaknyamanan
Untuk menjadi disiplin, seseorang sering melewati masa-masa yang membuatnya tidak nyaman. Perlu diketahui, keluar dari zona nyaman dapat meningkatkan kesehatan otak. Saat kita menghadapi tantangan baru, otak kita membentuk koneksi baru dan menjadi lebih mudah beradaptasi.
Pada dasarnya, apapun yang dilakukan akan selalu menemui ketidaknyamanan. Namun, kamu bisa melewati ketidaknyamanan itu untuk melakukan suatu yang berbeda, misalnya dengan mencoba olahraga yang lebih menantang, mempelajari keterampilan baru, hingga memulai percakapan dengan orang asing. Ingatlah bahwa perkembangan dan kenyamanan jarang terjadi secara bersamaan.
4. Buat Perencanaan dan Menentukan Prioritas
Perencanaan menjadi satu kebiasaan yang dapat dilakukan untuk mengubah kemalasan menjadi kedisiplinan. Dengan memiliki rencana yang jelas untuk akhir pekan, seseorang dapat meminimalisir waktu yang terbuang percuma.
Perencanaan membuat seseorang dengan jelas mengetahui hal yang harus dilakukan dan kapan melakukannya sehingga lebih mudah untuk memulai menjadi sosok yang disiplin.
Selain membuat perencanaan, seseorang juga harus menentukan prioritas. Jika kamu ingin menjadi disiplin, kamu bisa mengidentifikasi tugas-tugas yang paling penting dan selesaikan terlebih dahulu.
Dengan cara ini, meskipun kamu tidak ada waktu di kemudian hari, setidaknya kamu telah menyelesaikan tugas yang paling penting. Jadi, buatlah daftar tugas dengan menggunakan agenda atau setel pengingat di ponselmu.
5. Merayakan Pencapaian Kecil
Apakah kamu frustasi karena merasa lambat dalam membuat sebuah kemajuan? Jika iya, kamu harus mengubah pemikiranmu. Kamu harus menilai bahwa setiap langkah yang kamu lakukan itu penting. Setiap pencapaian kecil patut untuk dirayakan.
Misalnya, kamu membereskan tempat tidur pagi ini, padahal biasanya kamu tidak melakukannya. Hal ini merupakan salah satu bentuk pencapaian. Pencapaian lainnya bisa dilihat saat kamu memilih camilan sehat dibandingkan junk food.
Perlu diketahui, merayakan pencapaian kecil ini membantumu untuk memperkuat perubahan positif yang dibuat. Hal tersebut mengingatkanmu bahwa kamu sedang membuat kemajuan, betapa kecilnya kemajuan itu. Perayaan kecil yang kamu lakukan bisa menambah motivasi dan membuatmu terus maju.
Kamu tak perlu menunggu kesuksesan besar lantaran kamu bisa merayakan setiap langkah, setiap usaha, atau setiap perubahan yang membawamu semakin dekat untuk menjadi individu yang disiplin.
6. Memaafkan Diri Sendiri
Apakah kamu sering menyalahkan diri sendiri atas setiap kesalahan yang dilakukan? Jika iya, pasti kamu merasa bersalah saat melewatkan sesuatu yang seharusnya dilakukan. Hal itu membuatmu menjadi mengkritik diri sendiri hingga menguras tenagamu dan dirasa tidak produktif.
Padahal, salah satu hal penting yang harus kamu lakukan adalah memaafkan diri sendiri. Perlu diingat bahwa kesalahan di masa lalu tidak bisa dihindari.
Memaafkan diri sendiri bukan berarti memberi dirimu kebebasan untuk melakukan apapun yang kamu inginkan, tetapi lebih kepada mengakui kesalahanmu, belajar dari kesalahan itu, dan melepaskannya.
7. Menghargai Waktu
Selain memaafkan diri sendiri, kamu juga harus menghargai waktu untuk menjadi sosok yang disiplin. Tanpa disadari, kita sering menunda pekerjaan hingga membuang waktu percuma. Namun, saat kamu mulai menghargai waktu, perspektifmu menjadi berubah.
Kamu akan menjadi lebih terdorong untuk memanfaatkan waktu secara efektif. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menetapkan tenggat waktu untuk tugasmu.
Hal ini tidak hanya membantu dalam perencanaan, tetapi juga menanamkan rasa urgensi sehingga membantumu menyelesaikan sesuatu. Agar lebih efektif, kamu bisa membuat tenggat waktu sesingkat mungkin.
Tag: #kebiasaan #yang #bisa #mengubah #orang #malas #menjadi #sangat #disiplin #salah #satunya #dengan #merayakan #pencapaian #kecil