Waspada! 5 Frasa yang Digunakan Si Manipulator untuk Mengendalikan Pasangannya dalam Suatu Hubungan
- Manipulasi, sayangnya, lebih sering terjadi dalam hubungan daripada yang kita akui. Manipulasi adalah membuat seseorang bertindak sesuai dengan keinginan Anda, sambil menutupi motif Anda yang sebenarnya.
Sebagai seseorang yang pernah menjadi korban manipulasi, saya telah belajar untuk mengenali tanda-tandanya. Dan percayalah, ada beberapa frasa tertentu yang sering digunakan oleh para manipulator ulung.
Dalam artikel ini, saya akan membagikan 5 frasa yang digunakan oleh para master manipulator untuk mengendalikan pasangannya dalam suatu hubungan. Ini adalah frasa yang harus Anda waspadai, terutama jika digunakan terlalu sering. Berikut 5 frasanya, dikutip dari hackspirit pada Minggu (1/12).
1) Kamu bereaksi berlebihan
Manipulasi sering kali dimulai dengan melemahkan perasaan atau reaksi seseorang secara halus. Manipulator yang handal adalah ahli dalam mengabaikan kekhawatiran atau perasaan pasangannya. Salah satu frasa umum yang mereka gunakan adalah “Kamu berlebihan”.
Frasa ini adalah alat manipulasi klasik. Ini dirancang untuk membuat orang lain mempertanyakan penilaian dan emosi mereka sendiri. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan hilangnya rasa percaya diri, sehingga lebih mudah bagi manipulator untuk mengendalikan mereka.
Kenyataannya, setiap orang memiliki hak atas perasaan dan respons mereka. Memberi label pada mereka sebagai reaksi yang berlebihan adalah cara untuk tidak memvalidasi pengalaman orang tersebut.
2) Saya tidak pernah mengatakan itu
Yang satu ini sangat dekat dengan kehidupan saya. Saya pernah berada dalam sebuah hubungan di mana “Saya tidak pernah mengatakan itu” adalah frasa yang sering digunakan.
Manipulator cenderung memelintir atau menyangkal kata-kata mereka untuk menciptakan kebingungan atau rasa bersalah. Mereka membuat Anda mempertanyakan ingatan dan persepsi Anda tentang suatu kejadian, sebuah taktik yang dikenal sebagai gaslighting.
Dalam kasus saya, pasangan saya sering membuat janji atau komitmen dan kemudian menyangkal pernah mengatakannya. Hal ini sangat membuat frustrasi dan membuat saya terus-menerus mempertanyakan kewarasan saya.
Hubungan yang sehat dibangun di atas kepercayaan, kejujuran, dan komunikasi yang terbuka. Jika Anda mendapati pasangan Anda sering menyangkal apa yang telah mereka katakan sebelumnya, ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda sedang dimanipulasi. Ingat, penting untuk mempercayai ingatan dan persepsi Anda.
3) Jika kamu benar-benar mencintaiku
Manipulator ulung sering bermain dengan emosi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, dengan menggunakan frasa seperti “Jika kamu benar-benar mencintaiku”.
Frasa ini dirancang untuk membuat orang lain merasa bersalah atau berkewajiban untuk mematuhinya. Ini adalah taktik psikologis yang disebut pemerasan emosional, menggunakan perasaan cinta dan komitmen seseorang sebagai pengaruh.
Menariknya, menurut para ahli psikologi, pemerasan emosional adalah salah satu bentuk manipulasi yang paling kuat, karena mengeksploitasi kebutuhan manusia akan koneksi dan ketakutan akan penolakan.
Jika pasangan Anda sering menggunakan frasa ini atau frasa serupa, waspadalah. Ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang berusaha memanipulasi Anda. Cinta seharusnya tidak pernah digunakan sebagai alat tawar-menawar dalam sebuah hubungan.
4) Ini adalah kesalahan Anda
Salah satu frasa yang paling umum digunakan oleh para manipulator untuk mengendalikan pasangan mereka adalah “Ini salahmu”.
Frasa ini adalah bagian dari permainan menyalahkan yang sangat disukai oleh para manipulator. Mereka akan memelintir situasi atau argumen apa pun untuk membuatnya seolah-olah Anda yang salah, meskipun jelas-jelas tidak demikian.
Taktik ini digunakan untuk membuat Anda merasa bersalah dan mengalihkan perhatian dari tindakan atau kesalahan mereka sendiri. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penurunan harga diri dan peningkatan keraguan diri.
Jika Anda mendapati diri Anda terus-menerus disalahkan atas hal-hal yang bukan tanggung jawab Anda atau di luar kendali Anda, perhatikanlah. Penting untuk diingat bahwa setiap orang bertanggung jawab atas tindakan dan perasaannya sendiri. Anda tidak bisa disalahkan atas perilaku atau pilihan orang lain.
5) Kamu terlalu sensitif
Ungkapan lain yang sering digunakan oleh para manipulator adalah “Kamu terlalu sensitif”.
Ini adalah taktik klasik untuk melemahkan kepercayaan diri Anda dan membuat Anda mempertanyakan persepsi Anda tentang realitas. Dengan melabeli Anda terlalu sensitif, mereka meremehkan perasaan Anda dan membuatnya tampak seperti reaksi Anda tidak dapat dibenarkan.
Hal ini dapat menyebabkan Anda menebak-nebak diri sendiri dan cenderung tidak akan mengkonfrontasi mereka tentang perilaku manipulatif mereka. Ini adalah cara halus untuk mengalihkan kesalahan dari tindakan mereka ke reaksi Anda.
Jika frasa ini sering muncul dalam hubungan Anda, waspadalah. Emosi dan perasaan Anda valid, dan Anda berhak untuk mengekspresikannya. Jangan biarkan siapa pun meyakinkan Anda sebaliknya.
Tag: #waspada #frasa #yang #digunakan #manipulator #untuk #mengendalikan #pasangannya #dalam #suatu #hubungan