Ingin Pernikahan Langgeng? Berikut 5 Rahasia Membentuk Cinta Abadi Menurut Terapis Pernikahan
Ilustrasi- Pasangan Bahagia dalam Pernikahan (OlcayErtem)
14:00
28 April 2024

Ingin Pernikahan Langgeng? Berikut 5 Rahasia Membentuk Cinta Abadi Menurut Terapis Pernikahan

- Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana beberapa pasangan berhasil mempertahankan kebahagiaan pernikahan mereka selama puluhan tahun, masih memancarkan kegembiraan yang sama seperti pada hari pernikahan mereka?

Dr. Paul Hokemeyer, seorang terapis Pernikahan dan Keluarga yang berlisensi serta penulis Fragile Power: Why Having It All Is Never Enough, mengungkapkan beberapa rahasia di balik cinta yang abadi itu.

Mengambil dari pengalamannya sebagai terapis pernikahan selama hampir 20 tahun, Dr. Hokemeyer memberikan wawasan tentang kualitas-kualitas kunci yang berkontribusi pada pernikahan yang langgeng, meskipun dinamika cinta berkembang seiring waktu, diantaranya:

1. Respek: Fondasi Keharmonisan

Dr. Hokemeyer menekankan, terlepas dari perbedaan dalam orientasi seksual, ras, atau agama, saling menghormati membentuk dasar dari pernikahan yang sehat dan memuaskan.

Hal ini tentu saja melibatkan menghormati masa lalu masing-masing, mendukung aspirasi mereka untuk masa depan, dan menghargai momen saat ini bersama.

2. Rasa Ingin Tahu: Menyalakan Api Romantis

Pasangan yang mempertahankan kebahagiaan pernikahan mereka selama bertahun-tahun menjaga rasa ingin tahu yang tak pernah padam untuk hidup dan satu sama lain.

Dr. Hokemeyer menegaskan peran rasa ingin tahu diantaranya; membakar kegembiraan akan seuatu yang tidak diketahui, membentuk rasa petualangan dalam menjelajahi dunia bersama, dan memperdalam ikatan mereka melalui pengalaman bersama.

3. Humor: Perekat yang Mengikat

Tertawa memiliki kekuatan transformatif dalam hubungan, berfungsi sebagai perekat yang menyatukan pasangan melalui cobaan dan kesulitan hidup.

Dr. Hokemeyer menyoroti pentingnya menemukan humor dalam momen-momen biasa maupun sulit karena hal sederhana ini mampu membentuk ketahanan pernikahan, memperkuat hubungan emosional, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

4. Adaptabilitas: Menavigasi Pasang Surut Kehidupan

Pernikahan adalah perjalanan yang ditandai dengan evolusi konstan, bukan keadaan statis. Dr. Hokemeyer menekankan pentingnya bagi pasangan untuk merangkul perubahan dan menyesuaikan diri dengan dinamika yang berubah dari hubungan mereka.

Hal ini tentu saja termasuk mengakui bahwa fase-fase kehidupan yang berbeda membutuhkan tingkat energi dan komitmen yang bervariasi serta memerlukan fleksibilitas dan pengertian bersama.

5. Kebaikan: Menerangi Jalan Menuju Kebahagiaan

Di hadapan ketidakpastian kehidupan, kebaikan menerangi jalan menuju kebahagiaan yang abadi. Dr. Hokemeyer menekankan pentingnya kekuatan transformatif dari menumbuhkan semangat kemurahan hati dan belas kasihan satu sama lain dalam pernikahan.

Dengan memberikan kasih dan pengertian, pasangan menciptakan lingkungan yang mendukung di mana cinta dapat berkembang di tengah tantangan kehidupan.

Pada intinya, wawasan Dr. Hokemeyer mengingatkan kita bahwa meskipun cinta dapat berubah seiring waktu, vitalitasnya dapat bertahan ketika diperlakukan dengan penuh hormat, rasa ingin tahu, humor, adaptabilitas, dan kebaikan.

Elemen-elemen penting ini membentuk dasar cinta yang abadi, membimbing pasangan dalam perjalanan pertumbuhan, hubungan, dan pemenuhan seumur hidup.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #ingin #pernikahan #langgeng #berikut #rahasia #membentuk #cinta #abadi #menurut #terapis #pernikahan

KOMENTAR