



Menyela Pembicaraan hingga Sering Mengeluh, Ini 8 Kebiasaan yang Membuat Seseorang Terlihat Kurang Cerdas Menurut Psikologi
Ada beberapa kebiasaan yang membuat seseorang menjadi terlihat kurang cerdas.
Namun, banyak orang yang tidak menyadari hal tersebut. Sebaliknya, mereka justru merasa kebiasaan itu akan membuat mereka terlihat cerdas.
Beberapa kebiasaan yang dapat membuat seseorang terlihat kurang cerdas adalah sering mengeluh hingga tidak bertanya.
Menyela pembicaraan orang lain justru membuat seseorang dianggap tidak sopan dan meremehkan ide lawan bicaranya.
Dikutip dari Ideapod.com, Sabtu (27/4), simak beberapa kebiasaan yang membuat seseorang terlihat kurang cerdas.
1. Berbicara Terlalu Cepat
Jika ingin terlihat lebih cerdas, kamu harus menghentikan kebiasaan berbicara terlalu cepat. Mungkin sebagian orang merasa semakin cepat berbicara, maka akan semakin cepat seseorang menyelesaikan pembicaraannya. Hal itu dilakukan agar orang-orang tidak menyadari jika orang tersebut merupakan pemula.
Namun, para psikolog berpendapat bahwa berbicara dengan cepat dapat membuat seseorang tampak cemas atau gugup dan hal ini tidak berarti orang tersebut 'pintar'. Cobalah untuk belajar lebih memperlambat bicaramu, terlebih saat melakukan presentasi atau berpidato.
Biarkan orang lain mendengarkan dengan baik setiap perkataanmu. Hal tersebut dapat membantu orang lain untuk lebih terlibat dan memandangmu sebagai sosok yang cerdas. Bahkan, saat kamu lebih lambat berbicara, kamu justru akan terlihat lebih percaya diri dan bijaksana.
2. Mengabaikan Isyarat Non Verbal
Komunikasi tak selalu melalui kata-kata, tetapi juga bisa disampaikan dengan isyarat non verbal. Sebagai informasi, teori komunikasi Mehrabian menyarankan agar seseorang berkomunikasi menggunakan aturan 7-38-55, yang berati 7 persen melalui kata-kata yang diucapkan, 38 persen melalui intonasi suara, dan 55 persen melalui bahasa tubuh. Hal tersebut menandakan bahwa bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan gerak tubuhmu sama pentingnya, bahkan lebih penting dibandingkan kata-kata yang kamu ucapkan.
Jika kamu membungkuk, menghindari kontak mata, atau terus-menerus gelisah, hal tersebut dapat mengurangi kecerdasanmu. Sebaliknya, menjaga kontak mata, menggunakan bahasa tubuh yang terbuka, dan meniru gerakan orang lain dapat meningkatkan kredibilitasmu dan membuat dirimu terlihat lebih cerdas.
3. Mendominasi Pembicaraan
Komunikasi terjalin di antara dua orang. Saat kamu mendominasi percakapan, kamu akan terlihat kurang perhatian hingga kurang cerdas. Mungkin, kamu bermaksud untuk menunjukkan seberapa paham dirimu dan akhirnya menyampaikan banyak pemikiranmu. Namun, sikap tersebut bisa membuat orang lain menilai dirimu egois dan justru tampak kurang berwawasan luas.
Mendengarkan sama pentingnya dengan berbicara untuk dapat terlihat cerdas. Dengan mendengarkan, kamu menunjukkan minat yang tulus terhadap gagasan orang lain.
Selain itu, kamu juga bisa mengajukan pertanyaan yang bijaksana dan mengembangkan pendapat orang lain. Sikap tersebut akan membuatmu terlihat mempunyai pikiran terbuka dan keingintahuan intelektual.
4. Menggunakan Jargon yang Rumit
Menggunakan jargon yang rumit tidak selalu membuatmu terlihat lebih cerdas. Jika kamu terus-menerus menggunakan istilah-istilah rumit atau bahasa khusus yang tidak dimengerti lawan bicaramu, hal tersebut justru membuatmu terkesan sok-sokan.
Memang, kecerdasan sering kali ditunjukkan melalui kemampuan menjelaskan topik yang kompleks dengan cara sederhana dan mudah dipahami. Hal itu akan menunjukkan bahwa kamu paham dengan topik terkait dan mampu mengomunikasikannya secara efektif kepada orang lain.
Untuk itu, kamu harus lebih mempertimbangkan hal sederhana dan jelas dibandingkan hal rumit. Percayalah, mereka akan menghargai karena mereka memahami dirimu.
5. Tidak Menunjukkan Empati
Kecerdasan bukan hanya tentang pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga tentang kecerdasan emosional. Salah satu aspek penting dari kecerdasan emosional adalah empati, yakni kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain. Dalam percakapan, kurangnya empati dapat membuatmu terlihat dingin dan sulit didekati sehingga mengurangi kecerdasanmu.
Dengan empati yang tulus, kamu bisa membangun hubungan yang kuat dengan orang lain dan meningkatkan keterampilan komunikasimu secara keseluruhan. Untuk itu, kamu harus berusaha bersikap baik, pengertian, dan berempati saat berbincang dengan orang lain. Sikap ini menunjukkan sisi kecerdasan emosional yang hebat dan membuatmu terlihat lebih cerdas di hadapan mereka.
6. Menyela Pembicaraan Orang Lain
Sebagian orang ingin menyampaikan pendapatnya saat orang lain berbicara. Hal ini dinilai sebagai bentuk antusiasme dan keterlibatan. Namun, sikap tersebut tidaklah benar.
Menyela pembicaraan orang lain dianggap tidak sopan dan meremehkan ide mereka. Hal ini menciptakan kendala dalam komunikasi dan dapat membuatmu tampak kurang cerdas, tidak peduli seberapa cemerlang wawasanmu.
Melatih kesabaran dan membiarkan orang lain menyelesaikan pembicaraannya sebelum kamu menanggapi tidak hanya menunjukkan rasa hormat, tetapi juga memungkinkan adanya tanggapan yang lebih bijaksana.
Dengan menunggu mereka selesai berbicara, kamu bisa lebih memahami sudut pandang orang lain dan merumuskan respons yang lebih tepat. Sikap tersebut tidak hanya sopan, tetapi juga membuatmu terlihat lebih cerdas dan lebih perhatian.
7. Mengeluh Terus-menerus
Perlu diketahui bahwa mengeluh terus-menerus atau berfokus pada hal negatif membuatmu sangat lelah. Bahkan, kebiasaan negatif bisa membuatmu terkesan kurang cerdas. Kamu juga terkesan kurang mempunyai keterampilan dan ketahanan dalam memecahkan masalah.
Untuk itu, kamu bisa mencoba membiasakan memiliki pandangan positif. Tidak harus selalu ceria, tetapi kamu harus lebih fokus dengan solusi daripada masalah yang dihadapi. Mencari solusi dalam situasi sulit dapat membuatmu terlihat lebih cerdas dan mudah didekati.
8. Tidak Mengajukan Pertanyaan
Orang yang cerdas justru menyadari bahwa dia tidak mengetahui banyak hal. Sebaliknya, dia justru terus belajar dan tak ragu untuk mengajukan pertanyaan.
Jika kamu tidak mengajukan pertanyaan, kamu akan terkesan tidak tertarik atau tidak peduli dengan topik yang sedang dibahas. Selain itu, kamu juga terlihat seolah-olah sudah mengetahui segalanya, tetapi hal tersebut bukanlah tanda kecerdasan.
Kamu tak perlu takut untuk bertanya karena hal ini justru menunjukkan bahwa kamu terlibat, tertarik, dan terbuka untuk mempelajari lebih lanjut. Sikap tersebut menjadi tanda keingintahuan dan kecerdasan. Kebiasaan untuk bertanya juga dapat meningkatkan keterampilan komunikasimu.
Tag: #menyela #pembicaraan #hingga #sering #mengeluh #kebiasaan #yang #membuat #seseorang #terlihat #kurang #cerdas #menurut #psikologi