



Aktivitas Bonding Bangun Rasa Aman Anak ke Orangtua
– Bonding time antara orangtua dan anak adalah waktu yang dihabiskan bersama untuk membangun dan memperkuat hubungan emosional yang erat dan penuh kasih sayang.
Berbicara tentang bonding time, kegiatan tersebut bukan sekadar bermain dengan anak di sela-sela kesibukan orangtua untuk menyenangkan mereka.
Co-founder BN Montessori, psikolog Pritta Tyas, M.Psi. mengatakan, bonding time juga dapat membantu membangun rasa aman anak kepada ayah dan ibunya. Ini berkaitan dengan attachment theory atau teori keterikatan.
“Ini untuk menunjukkan seberapa kuat anak ini mengenal dirinya, mengenal siapa yang melindunginya,” tutur dia di Decathlon Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025).
Teori keterikatan dalam psikologi
Teori keterikatan berasal dari karya psikolog Inggris bernama John Bowlby. Disadur dari Positive Psychology, teori ini didasarkan pada premis bahwa kualitas hubungan awal manusia dengan pengasuhnya memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan seseorang sebagai manusia.
Pemikirannya adalah manusia secara biologis diprogram untuk membentuk ikatan untuk bertahan hidup.
Kualitas dari ikatan ini memengaruhi perkembangan manusia, serta pengalaman hidup dan hubungan manusia sepanjang hidupnya.
ibu dan anak bahagia
Inti dari teori keterikatan adalah gagasan bahwa anak akan menjangkau atau mencari bantuan ke pengasuhnya saat mengalami masa-masa sulit atau ketidakpastian.
Hubungan emosional yang terbangun selama interaksi ini membentuk dasar keterikatan yang aman atau tidak anak. Saat anak tumbuh, ikatan ini memengaruhi cara mereka menjalani hubungan di masa depan, dan cara mereka mengatasi stres.
Teori keterikatan dalam bonding time
Teori keterikatan berkaitan dengan bonding time. Anak yang menghabiskan waktu dengan orangtuanya lebih mengenal dirinya, dan siapa yang melindunginya.
Pritta melanjutkan, bonding time juga memengaruhi cara pandang anak terhadap dunianya, yakni apakah dunia terasa aman atau tidak aman baginya.
“Bonding time ini enggak cuma didefinisikan sebagai anak dan orangtua bermain bersama. Memang itu perilakunya. Tapi sebenarnya, dengan orangtua ada untuk anak, maka anak mempersepsikan bahwa dunia ini aman untuknya,” ucap dia.
Selain itu, anak paham bahwa apapun kesulitan yang dialaminya nanti, ia selalu memiliki ruang aman karena ayah dan ibu akan selalu hadir untuk membantunya.
“Ibarat membangun rumah, bonding time itu fondasi utamanya. Yang bisa memengaruhi kalau rumah ini kena angin, ada bocor, itu cuma retak,” papar Pritta.
Tag: #aktivitas #bonding #bangun #rasa #aman #anak #orangtua