Orang yang Sangat Menghayati Lagu Bahkan hingga Meneteskan Air Mata, Biasanya Memiliki 8 Perilaku Ini
Ilustrasi orang yang sedang menghayati lagu. (Foto : Unsplash.com/YohanMarion)
15:44
27 November 2024

Orang yang Sangat Menghayati Lagu Bahkan hingga Meneteskan Air Mata, Biasanya Memiliki 8 Perilaku Ini

- Ketika mendengarkan lagu-lagu sedih yang menyayat hati, sering kali seseorang terbawa arus perasaan padahal tidak mengalami hal serupa. Itulah ajaibnya lantunan irama musik.

Mengutip dari laman Psikologi Universitas Medan Area, ternyata ada hubungan psikologis antara musik dan emosi seseorang. Menurut penelitian Juslin dan Vastfjall di tahun 2008, menyebutkan bahwa lagu tempo cepat dan nada ceria mampu memicu perasaan positif bagi si pendengarnya.

Sedangkan lagu tempo lambat dan nada yang lebih sedih mampu memicu perasaan negatif seperti kesedihan dan rasa takut bagi si pendengarnya.

Melansir dari laman Small Business Bonfire pada (27/11) orang yang sangat menghayati lagu bahkan hingga meneteskan air mata, biasanya memiliki 8 perilaku ini :

1. Rasa empati sangat tinggi

Jauh di lubuk hati kita, ada ruang unik yang sepertinya diisi dan digaungkan oleh musik. Bagi kita yang sering meneteskan air mata saat mendengar lagu, ini adalah pengalaman emosional yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Mereka cenderung memiliki tingkat empati yang tinggi. Tidak hanya mendengar musiknya, tapi merasakan setiap nada, lirik yang mendalam.

2. Introspeksi mendalam

Para penikmat lagu yang mudah meneteskan air mata, memiliki introspeksi mendalam, sifat ini sering membawa kita ke jalur pemikiran yang mendalam. Biasanya lagu itu membuat mereka untuk merenungkan hidup, hubungan, dan terkadang pertanyaan-pertanyaan lainnya.

3. Keterbukaan terhadap pengalaman

Keterbukaan terhadap pengalaman adalah ciri kepribadian yang sering dimiliki. Ini bukan hanya tentang keterbukaan terhadap dunia sekitar, tetapi juga terhadap pikiran dan perasaan batin.

Musik dengan kemampuannya yang luar biasa untuk mengekspresikan hal-hal yang tidak dapat diungkapkan, memberikan jalan bagi kita untuk menjelajahi kedalaman ini.

Keterbukaan ini tidak terbatas pada musik saja. Ini meluas ke pendekatan kita secara keseluruhan terhadap kehidupan. Kita cenderung penasaran, bersedia mengeksplorasi ide dan pengalaman baru, serta merasa nyaman dengan ambiguitas atau ketidakpastian.

4. Sensitivitas tinggi

Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi air mata yang menetes saat pertunjukan musik bukan sekadar respons terhadap emosi. Itu juga merupakan reaksi fisiologis, bukti sensitivitas sistem saraf.

Mereka yang sering meneteskan air mata saat mendengarkan lagu, cenderung memiliki “kepribadian sangat sensitif”. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa sekitar 20% populasi dapat diklasifikasikan sebagai orang yang sangat sensitif (HSP).

HSP lebih sadar akan kehalusan lingkungannya dan memiliki pemrosesan kognitif yang lebih dalam terhadap rangsangan fisik, sosial, dan emosional. Artinya, mereka sering kali merasakan lagu lebih intens dibandingkan orang lain, sehingga menimbulkan reaksi emosional yang kuat seperti air mata.

5. Kecerdasan emosional

Kecerdasan emosional adalah tentang mengenali, memahami, dan mengelola emosi sendiri dan orang lain. Ini tentang kemampuan menavigasi dunia perasaan yang kompleks dengan anggun dan pengertian.

Bagi mereka yang sering meneteskan air mata karena lagu, kecerdasan emosional cenderung lebih tinggi dari rata-rata. Bagaimanapun, musik adalah bahasa emosi.

Kemampuan untuk memahami dan terhubung dengan emosi melampaui musik. Ini membantu kita menavigasi hubungan, pekerjaan, serta dunia batin dengan lebih pengertian dan kasih sayang.

6. Sensitivitas akan keindahan

Orang yang sering meneteskan air mata karena lagu cenderung memiliki kepekaan estetis yang tajam. Mereka berhenti sejenak untuk mengagumi indahnya matahari terbenam, tenggelam dalam warna-warni lukisan, dan menemukan keindahan dalam momen-momen sederhana dalam hidup.

Kepekaan estetika ini adalah anugerah yang memperkaya hidup dan meningkatkan pengalaman. Hal ini memungkinkan kita melihat keindahan yang tidak bisa dilihat orang lain dan merasakan emosi dengan lebih jelas.

7. Memiliki keaslian

Keaslian adalah tentang jujur pada diri sendiri, menerima perasaan, dan tidak takut untuk menunjukkan kelemahan. Bagi mereka yang sering meneteskan air mata karena lagu cenderung lebih autentik atau asli.

Keaslian ini lebih dari sekedar reaksi terhadap lagu. Itu meresap ke dalam kehidupan sehari-hari, membimbing tindakan, dan interaksi dengan orang lain. Mereka tidak takut untuk menjadi diri sendiri, meskipun itu berarti menonjol dari yang lain atau melawan arus.

8. Memiliki koneksi yang mendalam

Mereka yang sering kali meneteskan air mata karena lagu, memiliki kemampuan luar biasa untuk membentuk hubungan mendalam. Bukan hanya dengan musik, tapi dengan manusia, alam, seni, dan paling penting adalah dengan diri kita sendiri.

Musik adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan emosi. Kapasitas koneksi mendalam ini melampaui musik, tapi membantu mereka membentuk hubungan yang bermakna dan menjalani kehidupan yang memuaskan.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #orang #yang #sangat #menghayati #lagu #bahkan #hingga #meneteskan #mata #biasanya #memiliki #perilaku

KOMENTAR