Mengenal Berbagai Tipe Kepribadian, dari Introvert hingga Ekstrovert
Tipe-Tipe Kepribadian. (Freepik)
18:14
23 April 2024

Mengenal Berbagai Tipe Kepribadian, dari Introvert hingga Ekstrovert

- Manusia sebagai makhluk yang kompleks, memiliki beragam karakteristik unik yang membentuk kepribadian mereka. Memahami tipe-tipe kepribadian membantu kita mengenal diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik, sehingga terjalin hubungan yang lebih harmonis dan efektif.

Tidak ada satu tipe kepribadian yang lebih baik dari yang lain. Setiap tipe kepribadian memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Memahami tipe kepribadian bukan berarti kita harus menjadi orang lain. Justru, dengan memahami tipe kepribadian, kita dapat menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

Konsep tipe kepribadian telah dipelajari selama berabad-abad. Salah satu teori kepribadian yang populer adalah "The Four Temperaments" yang dikemukakan oleh Hippocrates, seorang dokter Yunani pada periode klasik yang dianggap sebagai salah satu tokoh paling menonjol dalam sejarah kedokteran. Teori ini membagi manusia menjadi 4 tipe kepribadian, seperti dilansir dari psychologia.co:



1. Sanguinis

• Ceria dan Optimis: Sanguinis dikenal sebagai individu yang selalu bersemangat, antusias, dan mudah bergaul. Mereka senang menjadi pusat perhatian, pandai beradaptasi, dan selalu mencari kesenangan.
• Kreatif dan Ekspresif: Sanguinis memiliki imajinasi yang kaya dan senang mengekspresikan diri melalui berbagai cara, seperti seni, musik, atau percakapan.
• Impulsif dan Kurang Sabar: Sanguinis cenderung bertindak impulsif dan kurang sabar dalam menyelesaikan tugas. Mereka juga mudah terpengaruh dan kurang fokus pada detail.



2. Melankolis

• Pemikir dan Sensitif: Melankolis adalah tipe pemikir yang mendalam, penuh pertimbangan, dan memiliki rasa sensitif yang tinggi. Mereka cenderung perfeksionis dan mudah merasa terluka.
• Kreatif dan Artistik: Melankolis memiliki bakat seni dan mudah terinspirasi oleh keindahan. Mereka senang merenung dan mengekspresikan perasaan melalui seni atau tulisan.
• Pendiam dan Introvert: Melankolis lebih suka menghabiskan waktu sendirian untuk merenung dan menikmati kedamaian. Mereka mungkin terlihat pemalu dan sulit bergaul dengan orang baru.



3. Plegmatis

• Tenang dan Sabar: Plegmatis dikenal sebagai individu yang tenang, pendiam, dan sabar. Mereka mudah beradaptasi, tidak mudah tersinggung, dan senang membantu orang lain.
• Praktis dan Realistis: Plegmatis lebih suka fokus pada hal-hal yang praktis dan realistis. Mereka tidak mudah tergoda oleh hal-hal yang bersifat imajinatif atau abstrak.
• Penurut dan Mudah Dipengaruhi: Plegmatis cenderung penurut dan mudah dipengaruhi oleh orang lain. Mereka mungkin kesulitan untuk mengambil keputusan dan bertindak secara mandiri.



4. Koleris

• Tegas dan Berani: Koleris adalah individu yang tegas, berani, dan memiliki tekad yang kuat. Mereka senang memimpin, mengambil keputusan, dan menyelesaikan tugas secara efisien.
• Berorientasi pada Tujuan: Koleris memiliki fokus yang tinggi pada tujuan dan selalu berusaha untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Mereka tidak mudah menyerah dan selalu mencari cara untuk menang.
• Dominan dan Keras Kepala: Koleris cenderung dominan dan keras kepala. Mereka mungkin mudah marah dan frustrasi ketika orang lain tidak mengikuti apa yang mereka inginkan.



Tipe Kepribadian Modern

Seiring perkembangan ilmu psikologi, berbagai teori kepribadian baru pun muncul. Salah satu teori yang terkenal adalah Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang didasarkan pada teori Carl Gustav Jung. Dilansir dari simplypsychology.org, ada 4 dimensi yang menjadi kecenderungan sifat dasar manusia:

1. Introvert (I) vs. Ekstrovert (E): Bagaimana seseorang mendapatkan energi. Introvert mendapatkan energi di waktu mereka sendirian, sedangkan extravert mendapatkan energi dari interaksi sosial.

2. Sensing (S) vs. Intuition (N): Bagaimana seseorang menerima informasi. Sensing berfokus pada fakta dan detail konkret, sedangkan intuisi berfokus pada pola dan kemungkinan.

3. Thinking (T) vs. Feeling (F): Bagaimana seseorang membuat keputusan. Thinker membuat keputusan berdasarkan logika dan objektivitas, sedangkan feeler membuat keputusan berdasarkan emosi dan perasaan.

4. Judging (J) vs. Perceiving (P): Bagaimana seseorang menjalani hidupnya. Judger lebih menyukai struktur dan keteraturan, sedangkan perceiver lebih fleksibel dan spontan.

Manfaat Mempelajari Tipe Kepribadian

Memahami tipe kepribadian memiliki banyak manfaat, antara lain:



1. Meningkatkan Kesadaran Diri: Dengan memahami tipe kepribadian, kita dapat lebih memahami kekuatan, kelemahan, dan motivasi diri sendiri. Hal ini dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan.

2. Memperbaiki Komunikasi: Memahami tipe kepribadian orang lain membantu kita untuk berkomunikasi dengan lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih harmonis.

3. Meningkatkan Kinerja Tim: Dalam sebuah tim, memahami tipe kepribadian setiap anggota dapat membantu kita untuk bekerja sama dengan lebih efektif dalam mencapai tujuan bersama. Kita dapat membagi tugas berdasarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing anggota tim.

4. Mengembangkan Diri: Dengan memahami tipe kepribadian, kita dapat mengidentifikasi bidang-bidang yang perlu dikembangkan dan meningkatkan potensi diri secara maksimal.

5. Menjalin Hubungan yang Lebih Baik: Memahami tipe kepribadian orang lain membantu kita untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan saling mengerti satu sama lain. Kita dapat lebih memahami kebutuhan dan keinginan mereka, serta memberikan dukungan yang tepat.

6. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Kondusif: Memahami tipe kepribadian dalam tim membantu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif.



Cara untuk Mempelajari Tipe Kepribadian

Ada banyak cara yang tersedia untuk mempelajari tipe kepribadian, seperti:

• Tes MBTI: Tes MBTI dapat dilakukan secara online atau dengan bantuan profesional.
• Buku dan artikel tentang tipe kepribadian: Banyak buku dan artikel yang membahas tentang berbagai tipe kepribadian.
• Seminar dan workshop: Banyak seminar dan workshop yang diadakan untuk mempelajari tipe kepribadian.

Penting untuk diingat bahwa mempelajari tipe kepribadian hanyalah salah satu cara untuk mengenal diri sendiri dan memahami orang lain. Masih banyak faktor lain yang mempengaruhi perilaku dan kepribadian seseorang, seperti pengalaman hidup, budaya, dan nilai-nilai.



Dengan pengetahuan ini, Anda dapat membangun hubungan yang lebih intim, meningkatkan produktivitas di tempat kerja, dan membuat keputusan yang lebih baik.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #mengenal #berbagai #tipe #kepribadian #dari #introvert #hingga #ekstrovert

KOMENTAR