Lebih Suka Kualitas daripada Kuantitas: 7 Alasan Introvert Tak Suka Punya Banyak Teman
Ilustrasi: Seorang introvert yang tidak banyak teman. (Tima Miroshnichenko/pexels.com)
15:12
26 November 2024

Lebih Suka Kualitas daripada Kuantitas: 7 Alasan Introvert Tak Suka Punya Banyak Teman

Bagi orang introvert, kualitas lebih baik dibanding kuantitas. Hal itu termasuk soal teman. Orang introvert cenderung tak butuh banyak teman.

Sedikit teman tapi saling mengerti menjadi lebih berarti untuk introvert. Mereka tak masalah dengan orang yang itu-itu saja.   Lantas, mengapa orang introvert hanya butuh sedikit teman? Dikutip dari Introvert Dear, ini 7 alasannya:  

  1. Hubungan yang mendalam dan bermakna   Ketika memiliki lebih sedikit teman, orang introvert memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk memelihara hubungan yang paling berarti.    Persahabatan ini dibangun atas dasar kepercayaan dan pengalaman bersama, menciptakan ikatan yang semakin kuat seiring berjalannya waktu.    Persahabatan tidak hanya bertahan dalam ujian waktu tetapi juga menawarkan dukungan dan kenyamanan yang tak tergoyahkan selama masa-masa sulit dan bahagia.   2. Fokus pada persahabatan yang benar-benar penting   Bagi introvert, memiliki lingkaran pertemanan yang lebih kecil bisa menjadi berkah. Dengan lebih sedikit kewajiban sosial dan pengaruh dari lingkaran sosial yang lebih besar, kita jadi punya waktu dan ruang untuk berinvestasi dalam persahabatan yang benar-benar berarti.    Dalam pertemanan, kita tidak ingin sekadar membicarakan cuaca atau apa yang Anda lihat di TV tadi malam. Kita ingin mendengar tentang masa kecil dan pengalaman hidup Anda, pelajaran yang telah Anda pelajari yang telah menjadikan Anda orang seperti sekarang ini.    3. Kemandirian dengan sistem pendukung  

  Seiring bertambahnya usia, kita menjadi lebih mandiri, menjelajahi dunia dengan cara kita sendiri, dan menikmati kebebasan serta kesendirian yang menyertainya.    Waktu sendiri mengisi ulang baterai kita, memberi kita energi untuk mengembangkan sayap dan mengejar petualangan yang selaras dengan jiwa kita.   Memiliki lebih sedikit teman menciptakan ruang bagi kita untuk mengembangkan individualitas kita.    Di dunia yang sering kali mendorong interaksi sosial yang konstan, kemandirian ini menjadi tempat perlindungan — tempat di mana kita dapat sepenuhnya menerima diri kita sendiri.   4. Lebih damai dan tenang   Dalam lingkungan sosial yang sibuk, kita yang introvert sering mengalami kelebihan sensorik seperti musik yang keras, ruangan yang penuh sesak, dan percakapan yang terus-menerus menguras tenaga kita.    Orang introvert mulai merasa terlalu terstimulasi dan tidak dapat fokus karena rangsangan eksternal bersaing untuk mendapatkan perhatian kita.   Memiliki lebih sedikit teman berarti lebih banyak kedamaian dan ketenangan, memberi kita ketenangan yang kita butuhkan untuk mengisi ulang energi.    5. Energi untuk tujuan dan gairah Anda sendiri  

  Dengan lebih sedikit gangguan sosial, kita dapat menyalurkan energi kita untuk mengejar hasrat dan tujuan, mengubah apa yang mungkin tampak seperti "waktu sendiri" menjadi sumber produktivitas dan kreativitas.    Hasilnya, kita sering kali muncul sebagai orang yang berprestasi tinggi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk karier dan pertumbuhan pribadi.   6. Lebih sedikit drama   Lingkaran sosial yang lebih kecil berarti lebih sedikit konflik dan drama. Lebih sedikit politik, gosip, kecemburuan, dan lebih sedikit masalah yang harus diatasi.    Dengan begitu, energi tercurah untuk memelihara beberapa persahabatan yang akrab, bukan untuk mempertahankan banyak hubungan yang dramatis.   Sebagai orang introvert, kami sangat tidak menyukai konfrontasi dan pertengkaran; kami lebih suka kedamaian dan keharmonisan. Menghadapi drama pertemanan bisa melelahkan.    7. Waktu berkualitas  

  Ketika kita memilih untuk bersosialisasi, kita para introvert menghargai percakapan yang bermakna dan hubungan yang mendalam dengan teman-teman kita.    Dengan lebih sedikit teman, kita dapat mendedikasikan lebih banyak waktu untuk benar-benar menikmati kebersamaan dengan mereka, berbagi obrolan dari hati ke hati yang meninggalkan kesan abadi.    Momen-momen hubungan yang tulus ini menyehatkan jiwa kita, mengingatkan kita bahwa dalam hal persahabatan, yang kurang benar-benar bisa lebih baik.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #lebih #suka #kualitas #daripada #kuantitas #alasan #introvert #suka #punya #banyak #teman

KOMENTAR