Orang yang Memperlakukan Hewan Peliharaan Seperti Anak-anak Menunjukkan 7 Ciri Kepribadian Ini Menurut Psikolog
- Jika kalian adalah tipe pemilik hewan peliharaan yang terlalu mengambil peran orang tua di mana akan memanjakan mereka, berbicara seperti kepada manusia, atau tidak dapat membayangkan hidup tanpa mereka, berarti kalian tidak sendirian.
Banyak orang memperlakukan hewan peliharaan seperti keluarga, bahkan seperti anak mereka sendiri. Psikolog mengatakan ini sebenarnya mengungkapkan banyak hal tentang kepribadian dan nilai-nilai orang tersebut.
Dilansir dari Geediting, inilah 7 ciri kepribadian dari orang-orang yang memperlakukan hewan peliharaan seperti anak-anak.
Kalian mungkin akan menemukan bahwa cara kalian merawat anggota keluarga yang berbulu mengatakan sesuatu yang menarik.
1. Empati
Empati merupakan kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain. Ini adalah sifat yang sering dikaitkan dengan orang-orang yang memperlakukan hewan peliharaan seperti anak-anak.
Jika kalian salah satu dari orang-orang ini, kemungkinan besar adalah orang yang berempati. Kalian dapat dengan mudah menempatkan diri pada posisi makhluk lainnya.
Kalian memahami kebutuhan, ketakutan, dan kegembiraan mereka. Ini mungkin menjelaskan mengapa kalian sangat peka terhadap hewan peliharaan. Mengapa kalian dapat mengetahui kapan mereka sedih, takut, atau gembira.
2. Pengasuh alami
Mengasuh adalah sifat umum lainnya di antara mereka yang memperlakukan hewan peliharaan seperti anak-anak. Ini semua tentang merawat, mencintai, dan memenuhi kebutuhan orang lain.
Jika kalian mendapati diri melakukan hal yang baik kepada anjing, kucing, burung, atau hewan peliharaan lainnya, ketahuilah bahwa kalian menunjukkan naluri mengasuh yang kuat. Itu adalah sifat yang indah untuk dimiliki dan tentu saja menjadikan kalian sebagai orang tua hewan peliharaan yang hebat.
3. Keinginan untuk memiliki teman
Tak seorang pun suka mengakuinya, tetapi kesepian dapat merayap ke dalam kehidupan kita lebih sering dari yang kita inginkan. Sebagai orang tua dari hewan peliharaan, bayi bulu kalian menjadi teman setia.
Merek ada saat bangun tidur, saat sarapan, menonton tv atau saat kalian tertidur. Kehadiran mereka yang konstan memberikan kenyamanan dan kepastian.
Momen-momen itulah yang berarti seperti saat kucing kalian meringkuk di samping kalian ketika sedang membaca buku atau saat anjing kalian gembira saat melihat kalian bersiap-siap untuk jalan.
Sekarang ini bukan tentang mengganti persahabatan manusia dengan hewan peliharaan. Ini tentang menerima bahwa terkadang, kita mendambakan persahabatan yang tidak rumit dan tanpa syarat.
Mereka tidak menyimpan dendam. Mereka hidup di mana sekarang dan mereka mencintai kita tanpa syarat. Faktanya, penelitian setuju kalau hewan peliharaan dapat mengurangi kesepian dan meningkatkan dukungan sosial.
4. Buku yang terbuka
Sifat lainnya adalah keterbukaan. Mereka dapat mengekspresikan perasaan dan emosi kepada hewan peliharaan. Mereka juga dapat berbagi cerita, rahasia, dan mimpi dengannya.
Ini adalah situasi terbuka karena mereka tahu kalau bercerita dengan hewan, tidak ada penghakiman. Mereka hanyalah ekor yang bergoyang-goyang atau dengkuran kasih sayang.
Keterbukaan ini biasanya juga tercermin dalam interaksi mereka dengan orang lain. Mereka mungkin adalah tipe orang yang menghargai kejujuran dan transparansi dalam hubungan.
5. Menghargai rutinitas dan stabilitas
Hewan peliharaan tumbuh subuh dengan rutinitas. Waktu makan, jalan-jalan, sesi bermain yang teratur, dan semua itu memberikan rasa aman untuknya. Menurut para psikolog, orang-orang yang menjalankan rutinitas ini bersama hewan peliharaanya seringkali juga menghargai stabilitas dalam kehidupan.
Rutinitas bukan hanya tentang prediktabilitas. Rutinitas juga tentang kontrol. Rutinitas memberikan rasa keteraturan di dunia yang kacau. Mereka mungkin menghargai kenyamanan hari yang direncanakan dengan baik dan kepastian yang dibawanya.
6. Murah hati dengan cinta
Kemurahan hati seringkali diukur berdasarkan materi, tetapi tindakan kemurahan hati yang paling mendalam adalah memberi cinta. Mereka yang memperlakukan hewan peliharaan seperti anak-anak, cenderung murah hati dalam memberikan cinta.
Mereka tidak pelit dalam memeluk, mengucapkan kata-kata kasih sayang, atau meluangkan waktu bersama mereka. Mereka memahami bahwa cinta bukanlah sumber daya yang terbatas. Cinta akan berlipat ganda jika dibagikan.
7. Memahami pentingnya tanggung jawab
Memperlakukan hewan peliharaan seperti anak-anak adalah pemahaman mendalam tentang tanggung jawab. Hewan peliharaan bergantung pada kita untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan.
Saat kalian memelihara mereka, maka kalian berkomitmen untuk menyediakan mereka makanan, tempat berteduh, perawatan medis, dan kasih sayang sepanjang hidup mereka. Ini adalah tanggung jawab yang berat.
Namun, inilah yang seharusnya. Kalian paham bahwa hewan peliharaan bukan sekedar hobi atau aksesoris. Mereka adalah makhluk hidup yang bergantung pada kalian dalam segala hal.
Tag: #orang #yang #memperlakukan #hewan #peliharaan #seperti #anak #anak #menunjukkan #ciri #kepribadian #menurut #psikolog