9 Frasa yang Terdengar Ramah Tetapi Sebenarnya Sangat Merendahkan, Apakah Kamu Pernah Mengucapkannya?
Ilustrasi percakapan yang sehat dengan tidak menggunakan frasa yang terlihat ramah namun merendahkan (freepik)
10:50
14 April 2024

9 Frasa yang Terdengar Ramah Tetapi Sebenarnya Sangat Merendahkan, Apakah Kamu Pernah Mengucapkannya?

 – Bersikap ramah dan merendahkan sejatinya memiliki perbedaan yang sangat tipis. Kedua memiliki perbedaan pada niatnya.Sikap merendahkan adalah saat Anda berusaha terdengar ramah namun tujuan sebenarnya adalah merendahkan seseorang secara halus.

Memang di permukaan ungkapan-ungkapan tersebut terlihat tidak berbahaya bahkan banyak mengira baik namun apa jadinya jika menggunakan nada yang dapat merusak hubungan dan menyakiti perasaan orang lain.

Tidak sedikit orang yang belum memahami dan menyadari ungkapan-ungkapan ini yang sebenarnya menjatuhkan harga diri orang lain namun terlihat ramah. Tentu hal yang perlu Anda hindari karena tidak ada yang lebih berharga selain hubungan kerukunan interaksi antar sesama.

Dilansir dari laman Hackspirit, terdapat beberapa ungkapan yang memang terdengar ramah di awal namun secara diam-diam menggurui bahkan merendahkah harga diri orang lain diantaranya:

  1. Berkatilah dirimu

Di permukaan ungkapan ini tampak seperti istilah sayang, ekspresi keprihatinan atau bahkan pujian namun justru terjadi sebaliknya. Frasa ini memiliki nada mendasar yang secara halus merendahkan orang yang dituju.

Apabila Anda pernah mengucapkan frasa ini bisa jadi memang orang memahami itu ramah namun sebenarnya terselubung bisa menghina secara halus. 

  1. Itu lumayan untuk percobaan pertamamu

Ungkapan ini biasanya sering dilontarkan kepada seseorang yang pertama kali belajar atau mencoba hal baru. Memang terdengar seperti pujian namun sebenarnya lebih ke pujian tidak langsung.

Frasa ini merupakan ungkapan secara halus yang bisa melemahkan pencapaian seseorang dan bisa lebih mengecilkan hati daripada memberi semangat. Secara tidak langsung Anda menyiratkan sebuah pesan bahwa upaya yang dilakukan tidak maksimal sehingga rasa percaya diri bisa jatuh.

 

  1. Kamu sangat berani mencoba ini

Ungkapan ini sering kali digunakan untuk memuji seseorang yang sudah keluar dari zona nyamannya. Frasa ini menyiratkan bahwa tugas yang ada jauh melampaui kapasitas orang tersebut.

Memang dari permukaan Anda terkesan mengakui keberanian seseorang namun frasa ini bisa saja secara tidak sengaja meremehkan orang lain.

 

 

  1. Saya bisa melakukan itu dalam tidur saya

Sepintas memang ungkapan ini terlihat sedikit humor namun sebenarnya frasa ini agak merendahkan orang lain. Bahkan kalimat ini sangat bisa menyakitkan jika diucapkan kepada seseorang yang bangga dengan pencapaiannya atau sedang bekerja keras untuk menguasai keterampilan baru.

Ketika Anda menggunakan frasa ini tentu bisa mengurangi prestasi mereka dan membuat mereka nggak untuk mencoba lagi.

  1. Anda melakukan pekerjaan dengan baik… mempertimbangkan

Ungkapan ini merupakan salah satu cara licik untuk menunjukkan keterbatasan atau kekurangan seseorang. Karena ada kata mempertimbangkan menjadikan frasa ini menjadi sebuah kritikan terselubung.

Ketika Anda menggunakan frasa ini menyiratkan bahwa mengingat beberapa kelemahan atau kekurangan yang dirasakan.

  1. Setidaknya kamu sudah mencoba

Frasa ini terlihat menghibur namun sebenarnya ungkapan ini bisa sangat merusak jika diucapkan kepada seseorang yang telah mencurahkan hati dan jiwanya ke dalam pekerjaannya.

  1. Lucu sekali betapa kerasnya kamu berusaha

Frasa ini membuat dedikasi orang seperti usaha yang sia-sia dan bukannya usaha yang terpuji bahkan terkesan meremehkan perjuangan orang lain. Sehingga saat Anda menggunakan kalimat ini bukan menghargai komitmen namun justru meremehkan semangat orang lain.

 

  1. Anda memiliki banyak potensi

Frasa ini mungkin terlihat seperti pujian yang tinggi namun bisa juga merupakan cara terselubung untuk mengatakan “kamu belum sampai disana”.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun orang lain sudah memiliki kemampuan untuk mencapai hal besar namun orang tersebut belum mencapainya.

Apabila Anda menggunakan kalimat ini sama halnya And lebih berfokus pada kesuksesan di masa depan daripada mengakui keterampilan dan prestasi yang dimiliki seseorang. Tak hanya itu, Anda juga bisa membuat mereka merasa gagal secara terus-menerus.

  1. Bagus untukmu

Apabila Anda menggunakan kalimat ini dengan tulus maka ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan penghargaan atau pencapaian seseorang. Namun jika Anda mengucapkan dengan nada meremehkan justru bisa bermakna sebaliknya.

Tidak jarang memang kita memiliki niat yang baik dan ramah terhadap seseorang namun terkadang ketika menggunakan diksi dan nada yang kurang tepat maka bisa saja mengubah makna sehingga bukan menyenangkan orang lain justru bisa menyakiti mereka.

 

Oleh sebab itu, kita sangat perlu berhati-hati dalam berkata baik tentang diksi atau nadanya. 

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #frasa #yang #terdengar #ramah #tetapi #sebenarnya #sangat #merendahkan #apakah #kamu #pernah #mengucapkannya

KOMENTAR