46
Ilustrasi: Pasangan bergandengan tangan. (Pexels)
12:14
18 November 2024
Waspada! 4 Pemahaman Salah yang Sering Terjadi dalam Hubungan, Kerap Jadi Pemicu Kerusakan!
– Dalam setiap hubungan, diperlukan adanya pemahaman yang mendalam kepada satu sama lain agar hubungan yang dijalani dapat berjalan dengan baik dan langgeng. Namun, masih banyak pasangan yang sering terjebak dalam kesalahan dalam memahami dinamika hubungan mereka. Kesalahan ini bisa muncul dari harapan yang tidak realistis, komunikasi yang buruk, atau bahkan asumsi yang tidak diklarifikasi. Tanpa disadari, hal-hal kecil seperti ini bisa memicu ketegangan, memperbesar masalah, hingga merusak hubungan. Oleh karena itu, melansir dari laman Psychology Today, Senin (18/11), berikut akan dibahas 4 kesalahpahaman yang sering terjadi dalam memahami hubungan yang dapat berakibat merusak hubungan itu, menurut ahli. 1. “Jika kamu mencintaiku, kamu pasti tahu.” Kepercayaan ini menyatakan bahwa jika pasangan cukup mencintai kita, mereka seharusnya secara intuitif mengetahui apa yang kita rasakan, pikirkan, atau butuhkan. Namun, tidak seorang pun dapat membaca pikiran orang lain, tidak peduli seberapa besar kepedulian mereka. Mengharapkan pasangan untuk memahami kebutuhan Anda secara naluriah tanpa komunikasi yang jelas dapat berujung pada kekecewaan dan kebencian. Karena itu, daripada mengharapkan pasangan menebak-nebak, katakan, komunikasikan secara langsung dan jelas. Pendekatan ini memungkinkan mereka memenuhi kebutuhan Anda sekaligus menetapkan ekspektasi yang realistis. 2. “Hubungan seharusnya tidak sesulit ini.” Banyak orang percaya bahwa hubungan yang tepat harus berjalan lancar, dan jika mereka menghadapi tantangan, pasti ada yang salah. Meskipun kecocokan itu penting, menganggap bahwa semua kesulitan menandakan ketidakcocokan adalah menyesatkan. Kenyataannya, setiap hubungan itu pasti membutuhkan usaha. Bahkan pasangan yang paling cocok pun akan ada kalanya memiliki perselisihan dalam masa-masa perkembangan hubungan mereka. Tantangan tidak selalu menjadi tanda bahaya atau kehancuran dalam hubungan, tetapi juga bisa jadi menjadi peluang untuk memperdalam pemahaman dan menumbuhkan ketahanan dalam menjalin hubungan . 3. “Pasanganku harus membuatku bahagia.” Kepercayaan ini didasarkan pada gagasan bahwa tugas pasangan adalah menjadi sumber utama kebahagiaan. Ketika pasangan mempercayai hal ini, mereka cenderung saling menekan, yang sering kali berujung pada kekecewaan dan kebencian ketika harapan itu tidak terpenuhi. Karena itu, utamakan membangun kehidupan yang sesuai dengan diri Anda secara individual. Meskipun pasangan Anda dapat menjadi sumber kebahagiaan dan kenyamanan, hubungan yang memuaskan bergantung pada dua orang yang juga bahagia. 4. “Aku bisa mengubahnya jika aku berusaha cukup keras.” Banyak orang percaya bahwa mereka dapat memperbaiki atau mengubah perilaku pasangan mereka agar lebih sesuai dengan visi ideal mereka tentang hubungan tersebut. Pendekatan ini sering kali menimbulkan masalah kontrol dan menimbulkan rasa kesal, terutama ketika salah satu pasangan merasa ditekan untuk berubah. Kenyataannya, mencoba mengubah pasangan biasanya dapat menjadi bumerang karena mengabaikan hak mereka dan dapat membuat mereka merasa tidak mampu. Hubungan yang langgeng datang dari rasa saling menghormati, bukan dari salah satu pasangan yang membentuk pasangan lain agar sesuai dengan harapan mereka. ***
Editor: Novia Tri Astuti
Tag: #waspada #pemahaman #salah #yang #sering #terjadi #dalam #hubungan #kerap #jadi #pemicu #kerusakan