7 Fakta Jemaah Aolia Gunungkidul Gelar Salat Idul Fitri Hari Ini, Kok Bisa?
Sejumlah jamaah Aolia telah menggelar salat Idul Fitri lebih dulu di Gunungkidul, Jumat (5/4/2024). [Kontributor Suarajogja.id/ Julianto]
21:27
5 April 2024

7 Fakta Jemaah Aolia Gunungkidul Gelar Salat Idul Fitri Hari Ini, Kok Bisa?

Jamaah Masjid Aolia yang berada di Kapanewon Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan salat Idul Fitri pada Jumat (5/4/2024) pagi ini. Mereka diketahui mendahului umat Islam lainnya yang diperkirakan akan menyambut Lebara pada Rabu, 10 April 2024 mendatang.

Bukan tanpa alasan jemaah Aolia bisa merayakan Idul Fitri seminggu lebih cepat. Hal ini disebabkan karena jemaah setempat telah memulai puasa pada tanggal 7 Maret 2024 lalu.

Lantas, seperti apakah fakta jamaah Gunungkidul yang sudah gelar salat Idul Fitri? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Laksanakan Idul Fitri Jumat pagi

Pada Jumat pagi, jemaah mendatangi masjid-masjid Aolia yang tersebar di beberapa titik, terutama di Kapanewon Panggang. Mereka kemudian menuaikan salat Id sebagai penanda hari ini telah merayakan Idul Fitri.

Salah satunya adalah warga Dusun Panggang III Kelurahan Giriharjo Kapanewon (Kecamatan) Panggang Gunungkidul. Warga ini tampak mendatangi rumah Kyai Haji Ibnu Hajar Pranolo atau yang lebih akrab dengan sapaan Mbah Benu, rumah pimpinan jamaah Aolia.

Percaya keputusan Mbah Benu

Salat Id yang lebih awal itu dikonfirmasi oleh Daud, menantu dari Mbah Benu. Ia menjelaskan bahwa jemaah Aolia memang sudah merayakan Hari Raya Idul Fitri pada Jumat (5/4/2024).

Mereka melaksanakan salat Id lebih dulu dari muslim lainnya. Disebutkan alasannya ternyata berdasarkan pada keputusan Mbah Benu yang dipercaya mempunyai kemampuan Laduni.

Tidak gelar takbiran dan halalbihalal

Meskin Salat Id digelar hari ini, nyatanya jemaah Aolia tidak melakukan takbiran di malam Kamis.

Sebaliknya, mereka hanya melaksanakan salat Isya, dan tidak melaksanakan halal bihalal karena langsung mempersiapkan salat Jumat.

Dijaga TNI dan Banser

Beberapa petugas TNI dan Polri tampak berjaga melakukan pengamanan pelaksanaan Salat Idul Fitri tersebut.

Tak sedikit anggota Banser yang juga mengatur lalu lintas dan membantu menyeberangkan para jemaah yang akan melaksanakan salat.

Salat Id di daerah Gunungkidul itu sendiri dimulai pada 06.30 WIB diimami langsung oleh Mbah Benu.

Sudah berdiri sejak 1983

Jemaah Masjid Aolia sendiri bukanlah sebuah organisasi. Jemaah rumah ibadah ini diketahui menganut alirah Ahlu Sunah wal Jamaah.

Adapun jemaah Masjid Aplia terbentuk sudah cukup lama yakni sekitar tahun 1983.

Dipimpin Mursyid Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia dipimpin langsung oleh Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo atau Mbah Benu. Sosok Mbah Benu sendiri adalah Mursyid ataupun guru.

Mbah Benu dapat ilmu Laduni

Mbah Benu diketahui memiliki keilmuan secara Laduni yang turun tiba-tiba ke pribadi Raden Ibnu Hajar Sholeh.

Hal tersebut karena Mbah Benu juga dibimbing oleh Mursyid-mursyid lain. Sebut saja Gus Jogo Rekap di Muntilan, Syech Jumadil Kubro yang dimakamkan di Gunung Turgi dan Sunan Pandanaran di Klaten.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

Editor: Ruth Meliana

Tag:  #fakta #jemaah #aolia #gunungkidul #gelar #salat #idul #fitri #hari #bisa

KOMENTAR