Program Saurans Berhenti Tayang usai Ditegur KPI, Raffi Ahmad Klaim Penyebabnya Gegara Kesalahan Teknis
Potret Raffi Ahmad (instagram/@raffinagita1717)
11:53
5 April 2024

Program Saurans Berhenti Tayang usai Ditegur KPI, Raffi Ahmad Klaim Penyebabnya Gegara Kesalahan Teknis

Raffi Ahmad buka suara mengenai program Sahurans di Net TV yang berhenti tayang setelah mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Suami Nagita Slavina mengungkap penyebabnya.

KPI memberikan teguran kepada program sahur yang dipandu Raffi Ahmad, Nagita Slavina serta Denny Cagur tersebut. Diklaim program tersebut menyalahi aturan lantaran menampilkan bocah di bawah umur.

"KPI memberikan sanksi administratif kepada Saurans Net TV yang disiarkan pada 13-14 Maret 2024 pukul 03.49 WIB," demikian keterangan dikutip dari akun Instagram pada Kamis (4/4/2024).

Kemunculan putra kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza yang masih berumur dua tahun dalam dua episode Sahurans disoal oleh KPI.

"Dengan klasifikasi R13+ secara live menampilkan anak di bawah umur atas nama Rayyanza (alias) Cipung," terang KPI.

Buntut dari teguran tersebut, Saurans berhenti tayang lebih cepat dari jadwal yang semestinya. Program tersebut pamit pada Rabu (3/4/2024), sebelum teguran dari KPI dipublikasi.

Sehubung dengan hal itu Raffi Ahmad angkat bicara. Ayah dua anak tersebut mengklaim, Sahurans berhenti karena ada masalah teknis.

"Biasanya ada cara sahur, tapi karena satu dan lain hal, ada masalah teknis," kata Raffi Ahmad dilihat dari postingan TikTok @sobatmanfaat__, Jumat (5/4).

Presenter sekaligus aktor berusia 37 tahun tersebut menegaskan persoalan teknis menjadi penyebab Sahurans harus undur diri, bukan karena performa atau rating.

"Bukan masalah performa, bukan masalah apapun, tapi masalah teknis mungkin ya," sambungnya.

Raffi Ahmad pun menerima keputusan yang ada. "Gak papa yang penting kita semangat puasanya," pungkasnya.

Editor: Husna Rahmayunita

Tag:  #program #saurans #berhenti #tayang #usai #ditegur #raffi #ahmad #klaim #penyebabnya #gegara #kesalahan #teknis

KOMENTAR