Pakar Kimia Ungkap Sebab Kadar Bromat Dalam Air Minum Kemasan: Sumbernya Tercemar
Ilustrasi air minum yang sehat (Pexels/LisaFotios)
12:03
4 April 2024

Pakar Kimia Ungkap Sebab Kadar Bromat Dalam Air Minum Kemasan: Sumbernya Tercemar

Belakangan, sempat heboh kabar kandungan bromat dalam air minum dalam kemasan (AMDK). Sebagai informasi, keberadaan senyawa bromat dalam air minum kemasan bergantung pada lingkungan di mana sumber airnya berasal.

Umumnya, kandungan bromat lebih tinggi dalam air minum kemasan yang berasal dari sumber air yang tercemar oleh limbah industri atau pabrik. Menurut seorang Dosen Kimia di Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Handajaya Rusli,  jika tidak ada pencemaran, air minum seharusnya tidak mengandung bromat.

Namun, ketika terdapat limbah pabrik yang mengandung bromida di sekitar sumber air, air minum kemasan dari sumber tersebut berpotensi mengandung bromat karena terjadi ozonolisis pada bromida.

“Jadi, kalau ada unsur bromida dan dikasih ozon, itu ada peluang terbentuk bromat,” ujar dia dalam keterangannya baru-baru ini. 

Ilustrasi air minum. (Pexels/Pixabay)Ilustrasi air minum. (Pexels/Pixabay)

Hal ini menunjukkan bahwa jika pabrik menggunakan bromida dan membuang limbahnya langsung ke sungai dekat sumber air kemasan, kemungkinan besar air minum dari sumber tersebut mengandung bromat. Namun, jika sumber airnya tidak terpengaruh oleh aktivitas industri, kemungkinan adanya bromida dalam air minum kemasan itu kecil.

Bromat memiliki dampak kesehatan yang signifikan, termasuk risiko kanker dan masalah ginjal, seperti yang telah terbukti dari uji coba pada hewan laboratorium. Oleh karena itu, penting bagi produsen makanan dan minuman untuk secara teratur melaporkan kadar bromat dalam produk mereka.

Department of Health New York State menyatakan bahwa konsumen yang terpapar bromat dalam jumlah besar bisa menyebabkan resiko kanker. Pada uji yang dilakukan terhadap hewan laboratorium terbukti paparan bromat dalam jumlah besar dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan efek sakit ginjal. Paparan bromat tingkat tinggi dalam jangka panjang juga menyebabkan kanker seperti yang sudah diuji coba pada tikus.

Karenanya, bagi para produsen makanan dan minuman diwajibkan untuk melaporkan secara berkala terkait kandungan kadar bromat tersebut.

Departemen Kesehatan Negara Bagian di New York ini menyebutkan setiap air mineral pasti memiliki kadar bromat di dalamnya. Namun, untuk memperkecil risiko terjadinya kanker akibat minum air kemasan mengandung bromat, maka ditetapkan batas aman kandungan zat ini di air mineral.

YLKI mendorong BPOM untuk meningkatkan pengawasan terhadap industri yang tidak mematuhi standar keamanan dan kualitas, termasuk kandungan bromat dalam air minum kemasan. Mereka juga menekankan pentingnya transparansi informasi bagi konsumen tentang kualitas dan keamanan produk tersebut.

BPKN juga mendukung tindakan BPOM untuk melakukan uji lab independen terhadap laporan masyarakat tentang kandungan bromat dalam air minum kemasan. Mereka juga menyarankan agar BPOM mewajibkan produsen mencantumkan kandungan bromat pada label produk untuk memberikan kejelasan kepada konsumen.

Editor: Bimo Aria Fundrika

Tag:  #pakar #kimia #ungkap #sebab #kadar #bromat #dalam #minum #kemasan #sumbernya #tercemar

KOMENTAR